55 Rusak Pascabanjir Jebolnya Tanggul Kali Citarum Mulai Diperbaiki

  • Bagikan
Potret rumah warga yang ambruk rata dengan tanah akibat diterjang banjir jebolnya tanggul kali citarum
Potret rumah warga yang ambruk rata dengan tanah akibat diterjang banjir jebolnya tanggul kali citarum

Sebanyak 55 mengalami rusak pascabanjir akibat jebolnya tanggul Kali Citarum di Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi pada Febreuari 2021 lalu.

Kekinian, pemerintah mulai melakukan renovasi rumah bagi korban banjir di sana. Masing-masing mendapat dana bantuan Rp 20 juta.

“Pembangunan kembali serta perbaikan rumah berasal dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Bekasi sebesar Rp 20 juta per rumah,” kata Camat Pebayuran Hanief Zulkifli, Jumat (19/3/2021).

Dari 55 rumah yang rusak, Hanief mencatatkan terdapat 40 rumah rusak berat atau rata dengan tanah sementara 15 rumah lainnya mengalami rusak sedang.

Hal itu lantaran derasnya arus Kali Citarum yang merangsak masuk ke permukiman warga di Desa Sumberurip akibat jebolnya tanggul Kali Citarum.

Ia mnegungkapkan, para korban yang mengalami kerusakan rumah itu kini sementara tinggal di kediaman tetangga dan saudara. Bahkan sebagian mereka juga masih ada yang memilih bertahan di pengungsian.

Selama masa pembangunan, pemerintah daerah masih terus mengirimkan bantuan logistik yang dibutuhkan warga meskipun tidak sepenuhnya atau sekadar kebutuhan mendesak saja.

“Diharapkan proses pengerjaannya rampung sebelum Lebaran. Jadi warga sudah bisa berlebaran di rumah masing-masing. Makanya kita pantau terus, kasihan kalau lebaran tidak ada rumah atau masih rusak,” ucapnya.

Sementara itu, perbaikan tanggul darurat di lokasi jebol telah rampung dikerjakan kendati tanggul darurat itu kembali amblas hingga 80 sentimeter.

“Sudah kami laporkan ke BBWS agar dilakukan penanganan kembali. Sekarang menunggu perbaikan lagi. Alat beratnya masih di sini, alat berat punya Wika siap tinggal menunggu arahan BBWS,” tandasnya.

(MYA)

  • Bagikan