Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan memimpin apel rangkaian acara Hari Ulang Tahun Kabupaten Bekasi ke-72 di Plaza Pemerintah Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Senin (15/8/2022).
Dalam pidatonya, Dani bercerita mengenai Kehebatan Leluhur Bekasi yang jadi salah satu wilayah penopang awal peradaban di Indonesia ketika berada di bawah kekuasaan Kerajaan Tarumajaya.
“Cukup banyak bukti sejarah di Kabupaten Bekasi jika menilik sejarah berdasarkan buku dan sumber lainnya dari masa ke masa. Kabupaten Bekasi merupakan daerah yang memiliki leluhur berkarakter, terhormat dan pemberani,” ungkap Dani.
Banyaknya bukti sejarah mulai dari keberadaan manusia 1.000 tahun sebelum masehi, hingga penemuan situs buni merupakan contoh bahwa nenek moyang Kabupaten Bekasi merupakan manusia yang cakap peradaban.
Menurut Dani, leluhur masyarakat Bekasi sudah memiliki kemampuan yang hebat.
Dengan semua terobosan dan telah memahami teknologi, terbukti dengan adanya logam untuk perhiasan serta pengelolaan gabah.
Hingga kemudian pada abad ke lima, pengaruh Bekasi di bawah Raja Purnawarman dari Kerajaan Tarumanegara yang tertulis dalam catatan sejarah di Cina.
Bukti lainnya, tujuh buah prasasti, ada tugu yang menceritakan Raja Tarumanegara. Kanal Chandra Bhaga, dan lainnya.
“Dari catatan Tarumanegara memiliki hubungan diplomasi dengan Cina dan India. Memasuki abad ke-10, disinilah masa baru dimana munculnya Bahasa Betawi. Dari sanalah perjuangan Kabupaten Bekasi terus memiliki sejarah. Hingga banyak catatan sejarah, dengan kemunculan bukti- bukti sejarahnya,” tuturnya.
Hingga kini Kabupaten Bekasi menjadi kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara serta wilayah dengan nilai investasi pertama se-Indonesia merupakan bukti eksistensi masyarakat di Kabupaten Bekasi.
“Semoga dengan semua rangkaian sejarah tersebut, kita tidak pernah melupakan sejarah. Dengan itu, Kabupaten Bekasi bisa semakin sejahtera lahir dan batin,” katanya.