Bekasi  

Wali Kota Bekasi Apresiasi Damkar yang Respon Laporan KDRT dari Korban Depresi

Kota Bekasi - Wali Kota Bekasi Tri Adhianto
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto

Kota Bekasi – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyampaikan apresiasi kepada Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi yang merespons cepat laporan seorang perempuan berinisial D (26), warga Jaka Setia, Bekasi Selatan, yang mengaku mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan sempat ingin bunuh diri.

“Saya apresiasi untuk anggota Damkar terkait upaya merespon laporan itu. Ini bentuk nyata kepedulian kemanusiaan,” ujar Tri saat ditemui di Plaza Pemkot Bekasi.

Tri menegaskan bahwa meskipun peran Damkar berbeda dengan kepolisian, aksi cepat tanggap tersebut menunjukkan bahwa pemerintah hadir sebagai pelayan masyarakat dalam kondisi darurat.

“Kalau dari kepolisian itu ranahnya pidana. Damkar lebih pada faktor kemanusiaan. Ketika masyarakat meminta tolong, maka kami harus hadir,” imbuhnya.

Kronologi Penanganan Damkar: Cegah Bunuh Diri

Anggota Tim Rescue Damkar Kota Bekasi, Eko Budi (Uban), menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dari D melalui Call Center 112 pada pukul 06.30 WIB, Selasa (24/6/2025).

D mengaku mengalami KDRT dan berniat mengakhiri hidup karena merasa tidak mendapat respons dari laporan ke polisi.

“Kami langsung kirim enam personel ke lokasi, berkoordinasi dengan RT, RW, dan tetangga sekitar untuk mengkonfirmasi kondisi D,” jelas Eko.

Setiba di lokasi, petugas mendapati D dalam kondisi tertekan dan menangis, dengan sejumlah luka fisik seperti lebam di paha kiri, cairan dari telinga, dan kepala pusing.

“D bilang sudah tak tahu harus mengadu ke mana. Ia sempat frustasi karena laporan ke polisi belum mendapat tindak lanjut,” tambahnya.

Sudah Lapor Polisi, Tapi Belum Ada Kabar

D sebelumnya melaporkan dugaan KDRT yang dilakukan suaminya, berinisial I, ke Polres Metro Bekasi Kota pada Jumat (20/6/2025). Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/1397/VI/2025/SPKT/PMBK/Polda Metro Jaya.

Setelah menjalani BAP dan visum di RSUD Kota Bekasi, D mengaku tidak mendapatkan informasi lanjutan dari pihak kepolisian.

“Sudah saya tanya lagi semalam, katanya nanti dihubungi. Tapi sampai tadi pagi belum ada kabar, makanya saya lapor Damkar,” ungkap D.

Koordinasi Lintas Lembaga: Damkar, Dinkes, dan Polisi

Tim Damkar kemudian berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Kota Bekasi dan kepolisian.

D langsung dibawa ke RSUD untuk pemeriksaan lanjutan, mengingat ada indikasi gejala medis serius.

“Kami takut ada pendarahan otak karena sejak Jumat korban mengeluh pusing. Kami pastikan penanganan kesehatan dilakukan segera,” tegas Eko.

Harapan Korban: Tindak Lanjut dan Perlindungan

Saat ini, D mengaku sudah mulai tenang setelah menerima pendampingan dari Damkar. Ia berharap aparat penegak hukum dapat memberikan perlindungan dan menindaklanjuti laporan secara serius.

“Alhamdulillah dapat bantuan dari Damkar, saya juga sudah dibantu ke rumah sakit. Harapannya laporan saya ditindak lanjuti,” ucap D.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *