Bekasi  

Tragedi di Kali Bekasi: Dua Balita Tewas Tenggelam, Keluarga Alami Kesedihan Mendalam

Tim SAR Melakukan Penyisiran Kali Bekasi
Tim SAR Melakukan Penyisiran Kali Bekasi

Duka mendalam menyelimuti keluarga Muhammad Azril Ramadhani (5) dan Muhammad Hafiz Akhtar (3), kakak-beradik yang tewas tenggelam di Kali Bekasi, kawasan Gang Angsana 1, RT 07 RW 07, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur.

Kejadian tragis ini terjadi saat keduanya bermain di sekitar rumah mereka, Kamis (16/1/2025).

Ibu korban, Winda, menceritakan bahwa kedua anaknya sempat meminta izin bermain di sekitar rumah kontrakan mereka yang dekat dengan Kali Bekasi.

Dalam kondisi badan yang kurang sehat, Winda mengizinkan Azril dan Hafiz bermain, namun hanya dalam waktu singkat.

“Sepuluh menit setelah itu saya bangun nyari mereka. Sudah bolak-balik nyari ke lapangan masjid, belakang rumah, pokoknya tiga kali keliling, tapi nggak ketemu,” kata Winda dengan suara bergetar, Jumat (17/1/2025).

Hingga menjelang sore, kedua putranya belum juga ditemukan. Winda akhirnya menyusuri pinggir Kali Bekasi.

Saat sampai di sana, ia menemukan sandal dan pakaian milik kedua anaknya di dekat aliran sungai.

Dengan panik, Winda meminta bantuan warga setempat dan Ketua RW untuk melaporkan kejadian tersebut kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi.

Pencarian dilakukan oleh tim

Pencarian terhadap kedua balita tersebut segera dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD Kota Bekasi dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar).

Pada Kamis (16/1/2025) pukul 15.00 WIB, jasad Hafiz (3) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, tersangkut di ranting aliran Kali Bekasi, sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian.

Koordinator Unit Siaga SAR Bekasi, Rizky Dwianto, menyatakan bahwa pencarian Azril (5), kakak Hafiz, dilanjutkan hingga Jumat (17/1/2025).

Akhirnya, pada pukul 13.30 WIB, jasad Azril ditemukan terapung di permukaan air oleh warga yang sedang mencari ikan, sekitar dua kilometer dari lokasi awal mereka dilaporkan tenggelam.

“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” ujar Rizky.

Danton Rescue Damkar Kota Bekasi, Rahmat, menambahkan bahwa kedua bocah tersebut diduga berenang di Kali Bekasi tanpa pengawasan hingga terbawa arus.

“Kami menerima laporan dari warga sekitar pukul 11.15 WIB, dan langsung menerjunkan dua tim penyelamat yang terdiri dari 15 personel,” jelas Rahmat.

Rahmat mengimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap aktivitas anak-anak di sekitar area sungai, terutama di musim hujan yang berisiko meningkatkan debit air dan arus sungai.

“Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” katanya.

Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban dan menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya pengawasan anak-anak di area yang berpotensi berbahaya.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *