Kota Bekasi — Tumpukan sampah terlihat menggunung di pinggir rel kereta kawasan underpass Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Kondisi tersebut sudah berlangsung hampir satu bulan karena sampah tak kunjung diangkut petugas kebersihan.
Ketua RT 06 RW 02 Duren Jaya, Muhtarom, mengatakan penumpukan sampah didominasi limbah rumah tangga dan mulai mengganggu aktivitas warga sekitar.
“Kondisinya sudah hampir satu bulan menumpuk seperti ini. Sampah yang ada mayoritas sampah rumah tangga,” kata Muhtarom saat ditemui di lokasi, Kamis (18/12/2025).
Ia menjelaskan, penumpukan terjadi karena belum adanya pengangkutan sampah sebagaimana biasanya dilakukan secara rutin. Muhtarom mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi, namun terkendala keterbatasan armada.
“Saya coba tanya ke DLH, katanya kendalanya masih di armada. Truk kurang, ditambah antrean di TPA Bantargebang. Bahkan mobil pengangkut sampah sampai harus menginap di sana,” jelasnya.
Kondisi tersebut memicu keluhan warga. Bau menyengat dari tumpukan sampah dirasakan hingga radius lima sampai tujuh meter, terutama pada siang hari.
“Warga jelas mengeluhkan. Saya hanya bisa menyampaikan bahwa memang ada kendala pengangkutan. Harapan kami, DLH bisa segera membantu supaya sampah ini cepat diangkut dan tidak menumpuk lagi,” ujarnya.
Pantauan di lokasi, jenis sampah yang menumpuk beragam, mulai dari botol plastik, sisa makanan, kulit bawang putih, plastik kemasan, hingga kasur bekas. Selain bau tak sedap, tumpukan sampah tersebut membuat kawasan sekitar tampak kumuh dan tidak sedap dipandang.
Penumpukan sampah juga terlihat jelas dari Jalan Raya Underpass Duren Jaya yang setiap hari dilintasi masyarakat umum, sehingga dikhawatirkan berdampak pada kenyamanan dan kesehatan lingkungan.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
