Menjelang perhelatan Piala Dunia U-20 pada 2021 di Indonesia, FIFA masih melakukan seleksi bagi 10 venue yang telah diusulkan oleh PSSI. Salah satunya adalah venue yang ada di Kabupaten Bekasi, Stadion Wibawa Mukti.
Pemerintah Kabupaten Bekasi sendiri kini telah menyiapkan dana sekitar Rp 25 miliar untuk memperbaiki Stadion Wibawa Mukti, sesuai dengan standar FIFA. Diharapkan, Stadion Wibawa Mukti menjadi salah satu venue yang dipilih FIFA dalam perhelatan Piala Dunia U-20 2021.
Anggaran tersebut berasal dari APBD Kabupaten Bekasi 2020. Sebelum melakukan perbaikan fasilitas stadion, Pemkab Bekasi akan berkoordinasi dengan PSSI maupun perwakilan FIFA.
“Minimal, fasilitas yang ada di stadion sudah memenuhi standar FIFA, meskipun tidak terpilih menjadi venue pertandingan Piala Dunia U-20,” kata Kepada Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, Rahmat Atong, Jumat (17/1/2020) saat dihubungi.
Ia mengatakan, dari total anggaran Rp 25 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Bekasi itu cukup untuk perbaikan taman di luar stadion, listrik atau lampu jalan. Juga kata dia, cukup untuk perbaikan toilet yang memenuhi standar FIFA.
“Selain itu, bangku penonton akan kita bongkar, diganti dengan yang baru dan beberapa fasilitas lainnya yang memenuhi standar FIFA,” bebernya.
Sejauh ini, dikabarkan terdapat enam stadion yang akan dipilih FIFA dalam perhelatan Piala Dunia U-20 pada 2021. FIFA akan memilih 10 stadion itu yang sesuai dengan standar FIFA.
“Ada enam stadion nanti yang akan dipilih oleh FIFA sebagai venue Piala Dunia yang akan berlangsung pada 2021 mendatang,” kata
Rahmat mengaku, ada harapan besar bagi masyarakat Kabupaten Bekasi agar Stadion Wibawa Mukti dapat menjadi salah satu venue dari enam yang akan dipilih oleh FIFA. Dengan alasan demikian, Pemerintah Daerah serius dalam merenovasi stadion agar layak atau sesuai dengan standar FIFA.
“Pemda dan masyarakat sangat bergarap agar Stadion Wibawa Mukti menjadi salah satu dari enam stadion yang akan pilih FIFA untuk menggelar pertandingan Piala Dunia U-20,” tutur Rahmat.
Menurutnya, apabila stadion yang terletak di Desa Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur ini akan berdampak bagi para atlet sepak bola yang tergabung dalam Persikasi yang belum lama ini terpuruk akibat tindak pidana penyuapan.
Sebagaimana diketahui, saat ini terdapat 10 stadion yang ditunjuk FIFA untuk selanjutnya diseleksi kembali menjadi enam. Diantaranya adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Patriot Candrabhaga (Kota Bekasi), Stadion Wibawa Mukti (Kabupaten Bekasi), Stadion Gelora Bandung Lautan Api (Bandung), Stadion Si Jalak Harupat (Soreang), Stadion Manahan (Solo), Stadion Mandala Krida (Yogyakarta), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).
(SHY)
