Berada di Lokasi Latihan TNI, SDN Bojong Rawalumbu III Bakal Dimerger

  • Bagikan

Sekolah Dasar Negeri Bojong Rawalumbu III dan V segera di merger dalam waktu dekat oleh Pemerintah Kota Bekasi.

SDN Bojong Rawalumbu III di merger ke SDN Bojong Rawalumbu V demi keselamatan para pelajar. Soalnya, letaknya berada di kompleks Tajimalela 202.

Menurut Danyonif Mek 202/TM, Mayor Infranti Kadek Apriawan, keberadaan sekolah tersebut cukup berbahaya. Sebab, disanah banyak anggotanya yabg berlatih keras.

“Kami sarankan di merger ke SDN Bojong Rawalumbu V yang letaknya di pinggir jalan, jika masih disanah cukup berbahaya, selain banyak anggota yabg berlatih juga banyak alat-alat yang bisa membahayakan,” kata Apriawan, Rabu (19/6/2019).

Apriawan mengaku sudah memberikan keterangan tersebut kepada Pemerintah Kota Bekasi untuk ditindak lanjuti.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pun langsung melakukan pemantauan di lokasi SDN Bojong Rawalumbu III. Menurutnya, Pemkot Bekasi akan mengkaji terlebih dahulu mengenai merger sekolah tersebut.

Rahmat dalam waktu dekat akan memerintahkan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasa Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) untuk
melakukan peninjauan.

“Tujuannya untuk mengecek status lahan SDN Bojong Rawalumbu III, jika memang tercantum milik 202 maka kita serahkan wewenangnya ke Danyonif 202, dan jika memang ada lahan dari Pemrrintah Kota Bekasi maka buat kesepakatan mengenai sistem pinjam pakai,” jelas Rahmat.

Disisi lain, proses merger itu dinisiasi Rahmat dengan menghapus SDN Bojong Rawalumbu III dan menyatukan ke SDN Bojong Rawalumbu V.

“Saya sudah perintahkan Kepala Disperkimtan untuk membuat sketsa 3 lantai untuk merger 2 sekolah tersebut, karena tidak ada RTH tersebut dibuatkan 3 lantai saja, dan menghapus SD Negeri Bojong Rawalumbu III agar memiliki zona ekslusif untuk pelatihan anggota Danyon 202,” pungkasnya.

(MYA)

  • Bagikan