605 Aparat Gabungan Kota Bekasi Diterjunkan Hadang Massa yang Bergerak ke Aksi 1812 Jakarta

  • Bagikan
Lintasi Kota Bekasi, Ada Ratusan Pemudik Dipaksa Putar Balik
Lintasi Kota Bekasi, Ada Ratusan Pemudik Dipaksa Putar Balik

Ratusan aparat gabungan Kota Bekasi diterjunkan untuk melakukan penyekatan kepada massa aksi yang bergerak ke DKI Jakarta. Ada 10 titik penyekatan yang dilakukan oleh personel gabungan.

“Anggota gabungan dari Polres 279 personel, TNI 95, Satpol PP 140 dan Dishub 95,” kata Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol erna Ruswing Andari, Jumat (18/12/2020).

Aparat menyebar ke 10 titik tersebut. Namun mayoritas personel dikuatkan pada penyekatan di pintu atau gerbang tol serta stasiun kereta api.

“Penyekatan ada di Pintu Tol Bekasi Barat I, dan II, Pintu Tol Jatiwaringin Pondok Gede, Perbatasan Sumber Artha dengan Duren Sawit, Perbatasan Cakung dengan Medan Satria, Pintu Tol Pondok Gede Timur 2, Pintu Tol Jatiasih 2, Pemkot Bekasi, Stasiun Bekasi, Stasiun Bekasi Timur,” ungkap Erna.

Sebagaimana diketahui, massa yang tergabung dalam Aliansi Nasional Anti Komunis akan menggelar demo Aksi 1812 di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (18/12/2020).

Massa bakal mengajukan pelbagai tuntutan, termasuk pengungkapan kasus penembakan enam laskar FPI pengawal Rizieq Shihab.

Massa menuntut aparatur mengungkapkan peristiwa penembakan enam laskar FPI yang diduga melibatkan beberapa personel kepolisian.

Selain itu, pendemo akan mengajukan tuntutan pembebasan tanpa syarat bagi pimpinan FPI Rizieq Shihab, yang menjadi tersangka kasus kerumunan.

Massa juga akan melayangkan sejumlah seruan, seperti pembatalan Undang-undang Cipta Kerja atau Omnibuslaw.

Ketua PA 212 Slamet Maarif mengatakan demo Aksi 1812 akan dilakukan dengan protokol kesehatan. Ia mengatakan massa bakal menjaga protokol demi mencegah meluasnya virus corona. Pendemo juga akan menggunakan masker dan menjaga jarak.

(MYA)

 

  • Bagikan