Sepanjang 2020, Ada 348 Nakes Terpapar Covid di Kota Bekasi

  • Bagikan
Hotel Bunga Karang dan Merapi Merbabu jadi Penginapan Tenaga Medis Kota Bekasi
ILUSTRASI TENAGA MEDIS

Sepanjang tahun 2020, Dinas Kesehatan Kota Bekasi mencatat ada 348 secara kumulatif yang positif terinfeksi virus Covid-19.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi Dezy Syukrawati mengatakan mereka terdiir dari dokter, pramusaji, bidan, pegawai Dinas Kesehatan, petugas administrasi, analis, petugas remam medis dan petugas kesling.

Namun, Dezy tak merinci berapa jumlah nakes yang meninggal dengan status Covid-19.

Karena dianggap paling rentan terkena Covid-19, nakes diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin. Tercatat 11.983 orang nakes akan menerima vaksin pada Januari 2021.

“Tahap pertama yang mendapatkan tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan,” kata Dezy, Selasa (5/1/2021),

Memasuki tahap kedua pada waktu yang sama, vaksin diberikan kepada petugas pelayanan publik seperti TNI, Polri, dan petugas pelayanan umum lainya.

Kelompok masyarakat yang berusia di atas 60 tahun juga mendapatkan vaksin di tahap kedua.

Selanjutnya pembagian vaksin di tahap ketiga berjalan pada April 2021 hingga 2022 Maret. Dalam tahap ini, vaksin akan menyasar pada masyarakat rentan dari sisi sosial dan ekonomi.

Pemkot Bekasi selanjutnya akan membagikan vaksin kepada para pelaku ekonomi pada tahap keempat.

“Tahap empat menyasar pada para pelaku perekonomian dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin,” jelas Dezy.

Meskipun telah merancang tahap vaksinasi Covid-19, Dezy mengaku belum mengetahui merek vaksin yang akan didapatkan Pemkot Bekasi.

“Nah itu kami yang belum tahu, apakah Sinovac atau yang lainya, kita tunggu hasilnya saja, tapi yang selama ini diuji coba kan memang Sinovac,” kata Dezy.

(ESH)

  • Bagikan