Fraksi Gerindra DPRD Bekasi Bicara Soal PTM

Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Bekasi, Lydia Fransisca
Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Bekasi, Lydia Fransisca

Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Bekasi menyoroti pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang telah digulirkan sejak 6 September 2021, belum lama ini.

Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Bekasi, Lydia Fransisca menyampaikan jika PTM saat ini masih dalam pro dan kontra di kalangan masyarakat.

Kendati begitu, menurutnya bahwa PTM adalah hal yang tepat untuk digulirkan sebagai upaya pemulihan aktivitas sosial termasuk dalam dunia pendidikan di Indonesia.

“Kondisi dilapangan yang terjadi masih pro dan kontra, ada orang tua yang ingin PTM dan tidak. Ada orang tua yang tidak setuju karena kekhatiran berlebih mengenai virus covid, ada yang setuju karena keterbatasan internet dan ponsel untuk terus belajar secara online,” kata dia, Sabtu (11/9/2021).

Lydia mengatakan jika sampai saat ini pula, eksekutif dan legislatif msih terus berupaya semaksimal mungkin dalam menangi proses simulasi PTM ditengah badai pandemi Covid-19.

“Saat ini yang kita masih fokuskan agar seluruh sekolah yang menggelar PTM, baik guru dan murid termasuk pihak sekolah harus benar-benar memathui protokol kesehatan dan solusi lainnya agar siswa dan orang tua juga merasa aman dan nyaman,” kata dia.

Logo DPRD Kabupaten Bekasi
Logo DPRD Kabupaten Bekasi

Ia mengingatkan, sejatinya Covid-19 bukan saja terjadi dalam negeri, namun hampir separuh dunia sedang dalam proses penanganan virus Covid-19.

“Jadi perlu adanya kerjasama antara masyarakat dan pemerintah. Pemerintah menjamin keamanannya dan masyarakat bisa mendukung program pemerintah,” ujar dia.

Lydia kembali menekankan bahwa perlunnya menerapkan protokol kesehatan dari 5M menjadi 6M serta Etika batuk yang baik guna meminimalisir penyebaran virus Covid-19.

6M adalah upaya pencegahan penularan Covid-19 yang terdiri dari Menggunakan masker dengan benar, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Membatasi mobilitas, Menjauhi kerumunan dan Menghindari makan bersama. Serta Etika batuk dan bersin, menggunakan masker, menutup mulut dan hidung dengan lengan atas bagian dalam, menutup hidung dan mulut menggunakan tisu, membuang tisu di tempat sampah dan segerakan cuci tangan dengan menggunkan air mengalir.

(Mochamad Yacub Ardiansyah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *