Pemerintah Kota Bekasi mencatat sudah sebanyak 1,5 juta warganya menerima suntikan vaksinasi covid-19 di seluruh fasilitas kesehatan (faskes).
Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Transformasi Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengatakan total faskes siap vaksinasi di wilayah setempat sebanyak 249. Rinciannya, 160 terdaftar dan 89 belum terdaftar.
“Cakupan vaksinasi covid-19 berdasarkan faskes 1.506.334 atau 74,72 dari target 2.016.006 jiwa,” kata Rahmat, Minggu (21/11/2021).
Rahmat menerangkan, dari jumlah itu terdapat sebanyak 1.271.331 jiwa yang sudah melakukan vaksinasi covid-19 dosis kedua di faskes se-Bekasi.
“Yang sudah menerima dosis ketiga 13.495 penerima,” tuturnya.
Dia menyatakan, lansia penerima vaksinasi di Kota Bekasi sudah ada sebanyak 86.106 jiwa dari target 156.149 jiwa.
“Vaksinasi lansia dosis pertama sudah 55,14 persen, dosis kedua 47,58 persen,” imbuhnya.
Sementara, vaksinasi pelajar di Kota Bekasi sudah hampir mencapai target. Karena, telah mencapai 238.012 atau 96,80 persen dari target 245.877 jiwa.
Untuk diketahui, dalam menghitung capaian vaksinasi Covid-19, Pemkot Bekasi menggunakan dua data, yaitu berdasarkan faskes atau siapa pun yang menerima vaksin di wilayah Bekasi dan berdasarkan KTP Kota Bekasi yakni warga Bekasi yang sudah divaksinasi di lokasi mana pun.
Dismaping itu, Rahmat juga mengingatkan masyarakatnya tentang perlunnya menerapkan protokol kesehatan dari 5M menjadi 6M serta Etika batuk yang baik guna meminimalisir penyebaran virus Covid-19.
6M adalah upaya pencegahan penularan Covid-19 yang terdiri dari Menggunakan masker dengan benar, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Membatasi mobilitas, Menjauhi kerumunan dan Menghindari makan bersama. Serta Etika batuk dan bersin, menggunakan masker, menutup mulut dan hidung dengan lengan atas bagian dalam, menutup hidung dan mulut menggunakan tisu, membuang tisu di tempat sampah dan segerakan cuci tangan dengan menggunkan air mengalir.
(Mochamad Yacub Ardiansyah)