Ruang Guru SDN Kayuringin Jaya XIX Dibobol Maling, Kerugian Rp 80 Juta, Polisi Buru Pelaku

Rekaman CCTV maling gondol sejumlah barang berharga di ruang guru SDN Kayuringin Jaya XIX. Foto: Instagram Infobekasi
Rekaman CCTV maling gondol sejumlah barang berharga di ruang guru SDN Kayuringin Jaya XIX. Foto: Instagram Infobekasi

SD Negeri Kayuringin Jaya XIX Bekasi dibobol maling, barang-barang berharga milik sekolah raib digondol pelaku.

Video rekaman CCTV aksi pelaku viral di media sosial, terlihat seorang pria tengah memasukan barang hasil curian ke dalam tas.

Dalam rekaman itu, pelaku terlihat mengenakan topi dan masker. Dia juga sempat mencungkil lemari di dalam ruangan sekolah.

Kepala SD Negeri Kayuringin Jaya XIX Ramadhiani Susanti mengatakan, aksi pencurian terjadi, Kamis (22/9/2022) dini hari.

“Kejadian kalau dilihat dari CCTV itu sekitar jam 03.40 sampai jam 04.45 WIB,” kata Susanti di konfirmasi, Jumat (23/9/2022).

Dia menjelaskan, pelaku masuk ke dalam lingkungan sekolah dengan cara melompat pagar lalu mencungkil jendela ruangan guru.

“Jadi dia congkel jendela dia copot tralis (besi), itu mur-nya dibukain trus masuk gitu,” jelasnya.

Barang yang berhasil dicuri diantaranya dua unit infocus, enam unit laptop, dan dua unit komputer desktop.

“Total kerugiannya kalau ditaksir kira-kira Rp80 juta, barang yang hilang milik sekolah ada juga satu unit laptop milik pribadi guru,” paparnya.

Sejauh ini, pihaknya telah melaporkan kejadian ke Polsek Bekasi Selatan untuk dilakukan penyelidikan.

“Iya sudah lapor ke Polsek Bekasi Selatan, ke kelurahan juga sudah, tadi dari polisi sudah identifikasi TKP untuk cari pelakunya,” tegas dia.

Polisi hingga kini masih memburu maling yang bobol SDN Kayuringin Jaya XIX Kota Bekasi, tim penyidik telah lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Hal ini disampaikan Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan Iptu Valerij Lekahena, pihaknya langsung melakukan langkah-langkah penyelidikan setelah mengetahui kejadian tersebut.

“Anggota dan (Tim) Identifikasi Polres sudah melakukan olah TKP,” kata Valerij.

Dia belum dapat menjelaskan lebih detail perihal identitas pelaku dan kronologi kejadian, tim penyidik sejauh ini masih bekerja untuk melakukan pengungkapan.

“Tadi kami dapat pengaduan sekira jam 9 pagi, tim langsung ke TKP dan pihak sekolah juga membuat laporan,” jelas dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *