Seorang anak berkebutuhan khusus (ABK) berusia 16 tahun inisial R tewas dalam sebuah insiden kebakaran di Perumahan Papan Mas, Desa Mangunjaya, Kabupaten Bekasi, Minggu (1/10/2023).
Kejadian ini terjadi saat korban ditinggal sendirian di rumah oleh orang tuanya.
Menurut keterangan dari tetangga korban bernama Luis Ambar Wati, api diduga berasal dari obat nyamuk bakar. Kemudian, obat nyamuk tersebut menjalar ke tempat tidur yang sedang digunakan oleh korban.
“Orang tua korban bilang ada obat nyamuk bakar di dalam ruangan. Karena korban memiliki keterbatasan bicara, dia mungkin tidak bisa memberikan peringatan saat obat nyamuk tersebut mengenai benda-benda mudah terbakar,” kata Luis Ambar, Minggu (1/10/2023).
Luis mengungkapkan, korban tinggal bersama ibu dan ayahnya. Pada saat kejadian, kedua orang tuanya sedang tidak ada di rumah. Mereka biasanya pergi untuk berdagang.
“Ibu korban sedang makan di pos, kalau ayahnya saya tidak tahu di mana,” kata Luis.
Menurut kesaksian Luis, korban mengalami luka bakar yang parah.
Meskipun berhasil dilarikan ke RSUD Kabupaten Bekasi dalam kondisi masih hidup, korban akhirnya meninggal dunia setelah menjalani perawatan medis.
Warga sekitar berhasil memadamkan kebakaran dengan alat-alat yang ada.
Jenazah korban kemudian dimakamkan di TPU Mangunjaya. Pihak kepolisian juga telah datang ke lokasi kejadian dan mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi.