Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota AKBP Erna Ruswing Andari memastikan pihaknya akan menelusuri kejadian penggeroyokan yang terjadi di Wisma Asri 2, Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Penggeroyokan itu sendiri terjadi saat sekelompok pemuda sedang asyik nongkrong dan diserang oleh orang tak dikenal, Minggu (19/2/2024) siang.
“Jadi intinya sudah olah tkp, terus sedang cari saksi bukti di sekitar sana. Lagi cek apakah cctv itu bener atau enggak di situ,” tutur Erna saat dihubungi, Senin.
Erna mengungkapkan, dari kejadian tersebut, ada satu pemuda yang menjadi korban. Polisi pun tengah mengarahkan korban untuk membuat laporan ke polisi.
“Dari video yang dikirim, sudah langsung datangi tkp. Terus kalo enggak salah, ada satu orang yang dikeroyok. Itu sudah diarahkan buat laporan,” ungkap dia.
Sementara itu, salah seorang saksi bernama Adi mengatakan penyerangan itu dilakukan oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
“Yang nyamperin bawa sajam (senjata tajam), pas ngejar, saya lihat dia bawa sajam. Ada dua, cuma yang satu enggak tahu pasti, yang satu bawa besi siku cuma dikasih pegangan,” jelas Adi.
Kejadian penyerangan tersebut bermula ketika sekelompok pemuda itu sedang asyik nongkrong.
Tiba-tiba, sekira setelah shalat dzuhur, kelompok pelaku datang dan pemuda yang diserang tersebut melarikan diri.
“Nah, habis dzuhur itu, saya habis dari masjid sekitar jam 13.00 WIB, itu tiba-tiba ramai kayak diserang, teriak-teriak. Anak-anak yang pada nongkrong itu kabur,” jelas Adi.
Sementara itu, saksi lain yang merupakan pedagang warung di sekitar lokasi yakni Ayu membenarkan soal korban yang terbacok tersebut.
“Ada katanya, kena kepala 9 jahitan,” jelas Ayu.
Ia juga menuturkan, polisi sudah mendatangi lokasi dan mengecek kejadian tersebut.
“Sudah tadi diinterogasi sedikit sama minta CCTV juga,” ujar Ayu lagi.
