Dirawat di Rumah, Wanita yang Diseret Pelaku Ranmor Tak Punya Biaya Berobat di RS

Penampakan karyawati terseret motor dari aksi kejahatan. Foto: Screenshot
Penampakan karyawati terseret motor dari aksi kejahatan. Foto: Screenshot

Ibunda dari Indah Agustiany (27) yakni Julpiyah (48) mengaku dirinya tak punya biaya untuk membawa anaknya dirawat di rumah sakit.

Indah sendiri merupakan seorang wanita yang bekerja di kursus mengemudi. Ia terluka usai mempertahankan sepeda motor milik pelanggannya.

“Dibawa pulang karena enggak bisa dirawat karena biaya juga. Katanya harus masuk ruang operasi, cuma sekadar pembersihan saja, dikenai biaya Rp 8-10 juta. Kita sebenarnya terkendala biaya,” ujar Julpiyah di hadapan wartawan, Rabu (28/2/2024).

Julpiyah menuturkan, kondisi Indah pun belum bisa dibilang stabil. Sebab, wanita itu mengalami luka yang cukup parah di hampir sekujur tubuhnya.

“Masih lumayan parah. Luka dari wajah sampai tangan itu memar, lecet. Dari pinggang sampai kaki lumayan parah. Paha kanan dan kiri lecet semua,” kata ibunda Indah.

Keluarga Indah pun saat ini berharap agar pelaku bisa ditangkap dan putrinya bisa mendapat bantuan untuk meringankan biaya pemulihan.

“Harapan saya sebagai orangtua, semoga (pelaku) cepat ditangkap. Terus ada kerja sama dari polisi yang membantu. Dari tempat kerjanya juga saya harap ada bantuan gitu,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa yang dialami Indah terjadi di Jalan Bosih Raya, Wanasari, Cibitung, Selasa (27/2/2024). 

Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran menuturkan, sebelum korban diseret, salah satu pelanggannya berinisial MA menitipkan sepeda motor kepada korban.

“MA parkir motor di depan tempat kursus mobil karena mau belajar mobil dan menitipkan ke karyawan kursus mobil, ia lupa cabut kuncinya,” kata Gurnald, Rabu pagi.

Tak lama kemudian, korban melihat pelaku mengambil sepeda motor milik pelanggannya.

Indah yang memergoki pelaku, langsung mengejar dan mencoba mempertahankan sepeda motor milik MA dengan memegang besi bagian belakang motor.

Pelaku yang tak menggubris keadaan korban terus tancap gas. Akibatnya, Indah terseret hingga sejauh kurang lebih 150 meter.

Terkini, polisi telah menggelar olah tkp dan memeriksa sejumlah saksi di lokasi.

“Kami sudah olah tkp dan periksa saksi-saksi, CCTV dan sudah kami kunjungi serta minta keterangan korban,” ungkap Gurnald.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *