Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah memantau aktivitas terduga teroris berinisial F (25) yang telah ditangkap di sebuah bengkel wilayah Kelurahan Magahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Ketua RT 04/14 wilayah setempat, Ismail bercerita jika ia telah didatangi anggota Polri. Polisi menggali keterangan dari Ismail tentang aktivitas terduga pelaku.
“Pada sekitar bulan Juli, ada anggota yang datang dan bertanya – tanya tentang pelaku, dan saya disuruh jangan memeri tahu kepada siapapun, sampai kemarin dilakukan penjemputan,” kata Ismail, Rabu (4/9/2024).
Ismail sendiri tidak melihat ada gelagat atau aktivitas yang mencurigakan terhadap terduga pelaku teroris.
Hanya saja, Ismail mengungkap jika terduga pelaku teroris memang dikenal jarang bergaul.
“Anak ini aktivitasnya hanya dari runah ke bengkel, bantu orang tua balik ke rumah ke masjid. Itu aja kesehariannya,” ujarnya.
Meski demikian, Ismail mengaku kaget dengan penangkapan seorang warganya.
“Kalau kaget itu ada, tapi saya juga lega karena terbongkar kan indikasi jaringan teroris itu,” ucapnya.
Sebelumnya, Densus 88 Anti Teror menangkap F (25) di sebuah bengkel motor orang tuanya di Jalan Pahlawan, Kelurahan Duren Jaya, Bekasi Timur Kota Bekasi, pada Selasa (2/9) pagi.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Dani Hamdani, membenarkan penangkapan terduga teroris tersebut. Namun Dani tidak merinci soal penangkapan yang dilakukan oleh Densus 88.
“Iya, untuk release oleh Densus,” kata Kombes Dani Hamdani kepada wartawan, Selasa.