Polisi berhasil mengungkap identitas dari penemuan kerangka manusia di lahan kosong kawasan Kampung Bulak Jambu, RT 01 RW 06 Kelurahan Lambang Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Korban merupakan seorang pria bernama Nedi dengan usia sekira 90 tahun. Diduga Nedi tewas karena sakit pada usia rentannya dan ikut terbakar pada peristiwa kebakaran yang terjadi di lahan tersebut.
“Korban diduga sudah meninggal dunia sebelum adanya kebakaran di lahan kosong tersebut,” kata Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan, Iptu Kukuh Setio Utomo, Kamis (5/9/2024).
Kukuh menjelaskan alasannya baru diketahui kerangka tersebut lantaran saat terjadinya kebakaran, petugas pemadam kebakaran belum melihatnya.
Di lokasi kejadian, polisi menemukan barang bukti lain berupa sarung berwarna merah yang ditemukan tidak jauh dari lokasi penemuan kerangka.
“Dugaan sementara yang berangkutan emang kondisi pikun, udah di kebun itu dia mungkin meninggal atau serangan jantung dan lain-lain lah mungkin ya. Karena tidak ada tanda-tanda kekerasan atau sajam,” kata Kukuh.
Kukuh menjelaskan, kerangka Nedi ditemukan oleh warga berinsial HP di lahan kosong Grand Wisata. Lahan itu ditaksir seluas lima hektar.
Selain itu Kukuh menuturkan pihak keluarga memastikan korban telah meninggalkan rumah sejak beberapa minggu yang lalu.
Sebab dikuatkan juga dengan laporan kehilangan yang dibuat sebelumnya okeh pihak keluarga ke Polsek Tambun Selatan.
“Udah lama (korban) hilang ada surat keilangannya juga. Surat kehilangan yang bersangkutan,” tuturnya.
Kukuh mengungkapkan saat ini pihak keluarga menganggap kematian korban sebagai musibah.
Namun demikian, Polsek Tambun Selatan masih melakukan penyelidikan guna mengetahui pasti penyebab kematian Nedi.
“Pihak keluarga menerima untuk dimakamkan karena yang berangkutan menyadari kalo orang tuanya itu kerjanya mulung, mulung-mulung sampah gitu, cuman dalam keadaan pikun gitu lah. Jadi Keluarganya menerima kematiannya sebagai musibah,” pungkasnya.