Update Korban Meninggal Kebakaran PT JPN 10, Luka Bakar 3, Berikut Identitasnya ….

Petugas mengevakuasi jenazah yang sudah tidak berbentuk. Foto: Dokumentasi Anggota DPRD Kota Bekasi.
Petugas mengevakuasi jenazah yang sudah tidak berbentuk. Foto: Dokumentasi Anggota DPRD Kota Bekasi.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi masih melakukan proses pemadaman dan pendinginan dari peristiwa kebakaran di PT Jati Perkasa Nusantara (JPN).

Berikut data sementara korban sebanyak 13 orang, dengan rincian sebagai berikut:

1. MUHAMMAD IRFAN RIFAI, 29 th (karyawan) BEKASI, 14-01-1905, LAKI-LAKI alamat Kaliabang Tengah Rt. 003/006 Kel. Pejuang Kec. Medan Satria Kota Bekasi mengalami luka bakar 60 persen.

2. Sdr. Sofyan 48 th (karyawan) alamat Kaliabang Tengah Rt.003/004 Kel. Pejuang Kec. Medan Satria Kota Bekasi mengalami luka bakar 99 persen

3. Wawan (sopir truk) PT. Istang Mandiri Alamat Desa Mucang kongkong Lebak Banten luka bakar 30 persen.

10 orang karyawan bagian gudang yang meninggal dunia:

1. Rahmat hidayat (leader)

2. Jatmiko (Jpn)

3. Sumaryono (Jpn)

4. Irfan rifai (Jpn)

5. Rizky adam (Jpn)

6. Daniel sihombing (Jpn)

7. Yuwin (Jpn)

8. Yana (Jpn)

9. Wiby (Jpn)

10. Rahmat doy (Jpn)

Sejauh ini, petugas kesulitan memadamkan api secara maksimal lantaran material yang roboh seperti baja seng. Sulit bagi petugas menemubus material logam yang terbakar.

Beruntungnya, ada bantuan eskavator dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi. Sehingga membantu memudahkan proses pemadaman.

“Kita dapat bantuan eskavator satu unit. Ini memudahkan kami untuk melakukan pemadaman. Untuk Armada pemadam saat ini ada 7 dan jumlah personel 50,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, pabrik yang berada di wilayah Medan Satria, Kota Bekasi, alami kebakaran hebat. Dikabarkan sempat terdengar ledakan keras.

“Tadi kira – kira sekitar pukul setengah enam lebih, sempat ada suara ledakan kenceng banget,” kata Yuni, seorang warga, Jumat (1/11/2024).

Hanya saja, Yuni tidak mengetahui detil apa yang terjadi.

Salah satu sopir truk muatan menjadi saksi atas peritiwa kebakaran yang terjadi di pabrik wilayah Medan Satria, Kota Bekasi.

Muhammad Kojin (47) mengatakan, sebelum api besar terdapat suara ledakan di kawasan pabrik.

Kojin mengaku saat itu sedang menunggu antrean untuk melakukan bongkar muat barang.

Karena mendapatkan antrean terakhir, dia menunggu di sebuah warung makan depan perusahaan tersebut.

“Waktu pagi sekitar jam 5-an lewat saya dari dalam keluar makan. Nah, habis makan ada setengah jaman lah tiba-tiba dari dalam meledak, tapi panasnya sampai ke sini (warung makan) sampai keluar,” katanya.

Usai mendengar suara ledakan, api langsung berkobar begitu besar. Dia langsung masuk kawasan pabrik untuk menyelamatkan truk.

“Alhamdulillah saya sudah aman,” ucapnya.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani mengatakan akan meminta bantuan penyelidikan kasus kebakaran yang terjadi di pabrik wilayah Medan Satria, Kota Bekasi, Jumat (1/11/2024).

“Nanti kami akan menghubungi dari sisi Puslabfor (Pusat Laboratorium Forensik),” kata Dani kepada wartawan.

Puslabfor Mabes Polri, kata dia, akan membantu penyelidikan penyebab kebakaran.

Hal ini juga lantaran objek – objek yang terbakar dari dua pabrik yang bergerak di bidang pakan ternak serta minyak dan gas bumi.

Jumlah korban meninggal dunia dalam insiden itu sebanyak 9 orang. Petugas menemukan jenazah di titik lokasi yang berbeda – beda. Seluruh jenazah telah dikirim ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Untuk korban yang kita temukan sudah tidak berbentuk, kita hanya menemukan serpihan-serpihan, bentuk rangka tengkorak, baik dari pinggul maupun tulang rusuk dada,” kata Kasi Operasi Penyelamatan Disdamkarmat Kota Bekasi Heri Kurnianto, Jumat (1/11/2024).

Ia menggambarkan jasad korban yang tidak utuh sehingga petugas menggabungkan jasad korban dalam 10 kantong jenazah.

“(Jasad) kondisinya di jalan saat penyelamatan diri, ada yang di line-line tempat mereka bekerja, dan ada yang dekat forklift kita temukan, dan ruang komputer satu orang,” ungkapnya.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *