Survei LS Vinus: Tri Adhianto-Harris Bobihoe Masih Memimpin Elektabilitas Pilkada Kota Bekasi 2024

Paslon Tri Adhianto - Harris Bobihoe menyapa pendukungnya. Foto: Ist
Paslon Tri Adhianto - Harris Bobihoe menyapa pendukungnya. Foto: Ist

Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus) merilis survei terbaru terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2024, yang semakin mendekati pelaksanaan dalam waktu 15 hari.

Hasil survei menunjukkan pasangan calon nomor urut tiga, Tri Adhianto dan Harris Bobihoe, masih memimpin dengan elektabilitas yang terus meningkat.

Survei kedua yang dilakukan oleh LS Vinus pada 5-9 November 2024 melibatkan 800 responden, dengan menggunakan metode cluster random sampling berdasarkan teori Slovin. Survei ini memiliki margin of error sebesar 4 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Peningkatan Elektabilitas Tri-Harris

Dalam hasil survei terbaru, pasangan Tri Adhianto dan Harris Bobihoe mencatatkan kenaikan elektabilitas yang signifikan, yakni sebesar 1,75 persen, dari 51,88 persen pada survei sebelumnya menjadi 53,63 persen.

Angka ini menegaskan posisi mereka sebagai pemimpin sementara dalam kontestasi Pilkada Kota Bekasi 2024.

Di sisi lain, pasangan nomor urut satu, Heri Koswara dan Sholihin, juga mengalami peningkatan elektabilitas meskipun lebih kecil, yakni 1,37 persen.

Elektabilitas pasangan ini kini mencapai 27,75 persen, dibandingkan dengan survei pertama yang mencatatkan angka 26,38 persen.

Sementara itu, pasangan nomor urut dua, Uu Saeful Mikdar dan Nurul Sumarheni, tercatat mengalami penurunan elektabilitas. Pasangan ini kini berada di angka 3,50 persen, turun sedikit dari 3,63 persen pada survei sebelumnya.

Metodologi Survei dan Pengetahuan Masyarakat

Rizky Ry, analis dari LS Vinus, menjelaskan bahwa pengambilan sampel dalam survei ini disesuaikan dengan potensi jumlah pemilih tetap (DPT) di masing-masing wilayah.

“Jika potensi pemilih di suatu daerah besar, maka sampel yang diambil juga lebih banyak. Namun, untuk daerah dengan DPT kecil, tidak difokuskan pada satu titik saja,” kata Rizky dikutip, Rabu (13/11/2024).

LS Vinus juga mencatat adanya peningkatan signifikan dalam tingkat pengetahuan masyarakat mengenai Pilkada Kota Bekasi 2024.

Pengetahuan masyarakat terkait Pilkada meningkat dari 27,75 persen pada survei sebelumnya menjadi 48 persen saat ini. Sementara itu, tingkat ketidaktahuan masyarakat terhadap Pilkada berkurang, dari 72,25 persen menjadi 52 persen.

Faktor Popularitas dan Program Calon

Rizky juga menyoroti bahwa popularitas calon masih menjadi faktor utama dalam menentukan pilihan masyarakat.

Mayoritas pemilih cenderung memilih calon yang lebih dikenal, baik melalui media sosial maupun media luar ruang seperti baliho dan spanduk.

Namun, Rizky mencatat bahwa visi, misi, dan program calon kepala daerah masih kurang dipahami oleh masyarakat.

“Ini adalah faktor penting yang akan mempengaruhi keputusan pemilih dalam memilih pasangan calon mereka,” tambah Rizky.

Survei Sebelumnya

Sebagai informasi, survei pertama LS Vinus dilakukan pada 20-22 September 2024 dengan metode yang sama dan melibatkan 800 responden.

Survei tersebut juga memberikan gambaran awal mengenai elektabilitas pasangan calon di Pilkada Kota Bekasi.

Dengan hanya tersisa 15 hari menuju hari pemungutan suara, dinamika elektabilitas ini menjadi indikator penting dalam persaingan ketat menuju kursi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *