Petugas gabungan dari Polsek Cikarang Selatan, Satpol PP, Karang Taruna Desa Ciantra, serta tokoh agama dan masyarakat, melakukan penggerebekan terhadap sejumlah kontrakan di Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, yang diduga dijadikan tempat praktik prostitusi atau open BO (booking online).
Dalam operasi yang berlangsung pada Kamis (14/11/2024), petugas berhasil mengamankan 14 orang yang terdiri dari 10 wanita dan 4 pria. Para wanita diduga terlibat dalam praktik open BO, sementara pria-pria tersebut diduga berperan sebagai joki.
Kanit Polsek Cikarang Selatan, AKP Habibi, menjelaskan bahwa penggerebekan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk memberantas kegiatan yang meresahkan masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan sinergi antara aparat desa, kepolisian, dan masyarakat, yang menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan,” ujar Habibi.
Selain mengamankan 14 orang, petugas juga menemukan senjata tajam jenis samurai di salah satu lokasi kontrakan yang digeledah. Semua yang diamankan dibawa ke Polsek Cikarang Selatan untuk dilakukan pendataan dan pemeriksaan lebih lanjut.
“Langkah tegas ini kami dukung sepenuhnya. Kepala desa langsung mengambil tindakan jika ada kenakalan remaja atau kegiatan yang meresahkan masyarakat,” tambah AKP Habibi.
Kepala Desa Ciantra, Mulyadi Fernando, mengungkapkan bahwa razia ini dilakukan setelah menerima banyak laporan dari warga mengenai aktivitas mencurigakan yang terjadi di beberapa kontrakan di desanya.
Banyak warga yang mengeluhkan keberadaan para remaja yang sering terlihat hingga larut malam di sekitar kontrakan-kontrakan tersebut.
“Ini adalah respons atas keluhan masyarakat tentang praktek prostitusi online atau open BO yang terjadi di wilayah Desa Ciantra. Kami segera mengambil tindakan setelah banyak laporan masuk,” jelas Mulyadi.
Mulyadi juga berencana untuk memanggil pemilik kontrakan dan melakukan edukasi terkait aturan penerimaan penghuni kos atau kontrakan.
“Kita akan panggil pemilik kontrakan untuk memperketat aturan penerimaan penghuni agar kejadian serupa tidak terulang lagi, dan masyarakat bisa merasa lebih aman,” tandasnya.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.