Bekasi  

Kota Bekasi Targetkan Terobosan dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

Pj. Wali Kota Bekasi, R. Gani Muhamad, Deputi Bidang SPBE Nasional, Kepala Perangkat Daerah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi, serta Asesor Eksternal dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Pj. Wali Kota Bekasi, R. Gani Muhamad, Deputi Bidang SPBE Nasional, Kepala Perangkat Daerah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi, serta Asesor Eksternal dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Pemerintah Kota Bekasi menggelar agenda penting Penilaian Visitasi Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun 2024 yang berlangsung di Command Center Pemerintah Kota Bekasi.

Kegiatan ini dihadiri oleh Pj. Wali Kota Bekasi, R. Gani Muhamad, Deputi Bidang SPBE Nasional, Kepala Perangkat Daerah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi, serta Asesor Eksternal dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Pj. Wali Kota Bekasi, R. Gani Muhamad, menegaskan komitmen Pemerintah Kota Bekasi untuk terus meningkatkan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik, melalui penilaian SPBE 2024 ini.

Gani menyatakan bahwa tujuan utama penilaian ini bukan hanya untuk memperoleh angka penilaian yang baik, tetapi juga untuk menunjukkan dedikasi pemerintah daerah dalam membangun sistem pelayanan publik yang lebih transparan, akuntabel, dan berkelanjutan.

“Tujuan utama bukan sekadar mencapai angka penilaian, melainkan menunjukkan dedikasi pemerintah daerah dalam membangun sistem pelayanan publik elektronik yang transparan, akuntabel, dan berkelanjutan melalui kerja keras dan kolaborasi total,” tegas Gani dalam sambutannya.

Pada kesempatan yang sama, Gani juga memaparkan capaian nilai SPBE yang menunjukkan kemajuan signifikan setiap tahunnya.

Pada tahun 2022, nilai SPBE Kota Bekasi tercatat sebesar 2,78, kemudian meningkat menjadi 3,01 pada tahun 2023, dan diharapkan pada tahun 2024 capaian nilai tersebut akan mencapai 4,13 berdasarkan evaluasi mandiri dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

“Perkembangan ini mencerminkan kemajuan yang nyata dalam upaya transformasi digital di Kota Bekasi. Kami bertekad untuk menjadikan Kota Bekasi sebagai contoh terdepan dalam implementasi sistem pemerintahan berbasis elektronik di tingkat nasional,” ujar Gani.

Gani juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bekasi terus bergerak maju dalam transformasi digital. Langkah ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kota Bekasi untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih modern, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Gani juga menyampaikan bahwa kolaborasi antar instansi dan pihak terkait sangat penting untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

“Kami menyadari bahwa untuk mewujudkan pemerintahan yang digital dan berbasis elektronik, diperlukan kerjasama yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta,” tambahnya.

Dengan target capaian yang lebih tinggi pada tahun 2024, Pemerintah Kota Bekasi optimis dapat menjadi pionir dalam pengembangan sistem pemerintahan berbasis elektronik yang dapat diadopsi oleh kota-kota lain di Indonesia.

Hal ini sejalan dengan visi Kota Bekasi untuk menciptakan pelayanan publik yang lebih efisien, transparan, dan ramah bagi masyarakat.

Kegiatan penilaian Visitasi Evaluasi SPBE 2024 ini merupakan bagian dari upaya besar Pemerintah Kota Bekasi untuk terus berinovasi dalam pelayanan publik, dengan memanfaatkan teknologi informasi sebagai salah satu solusi utama dalam mengatasi berbagai tantangan administratif dan pelayanan di tingkat daerah.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Respon (1)

  1. Sekda kaga berani nerima demo buruh,pk walkot kabur2ran,gausah bicara elektronik klau sdm ga mampu mundur aja dri jabatan,anak buah gimana pimpinan,bgti bukan bpak2 terhormat?? LHKPN yg jujur ngisinya yak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *