PAFI Sofifi Gencarkan Upaya Pencegahan Resistansi Antibiotik di Maluku Utara

Ilustrastrasi Antibiotik
Ilustrastrasi Antibiotik

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Cabang Sofifi semakin memperkuat perannya dalam memerangi resistansi antibiotik, sebuah ancaman serius bagi kesehatan masyarakat global.

Dengan melibatkan tenaga farmasi, medis, dan masyarakat, PAFI Sofifi berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran dan praktik penggunaan antibiotik yang rasional.

PAFI Sofifi memandang bahwa resistansi antibiotik dapat menurunkan efektivitas pengobatan dan membahayakan kesehatan masyarakat secara luas.

Untuk itu, PAFI Sofifi bekerja sama dengan rumah sakit, klinik, dan puskesmas untuk memberikan pelatihan intensif kepada apoteker mengenai penggunaan antibiotik yang tepat.

Peran apoteker sangat penting dalam memastikan antibiotik digunakan sesuai dengan indikasi medis, sehingga risiko resistansi dapat ditekan.

PAFI Sofifi juga aktif mengedukasi masyarakat melalui berbagai media, termasuk penyuluhan di sekolah, kampanye media sosial, dan kegiatan di pusat-pusat kesehatan.

Materi edukasi mencakup bahaya penggunaan antibiotik tanpa resep dan pentingnya berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mengonsumsi obat.

Selain itu, PAFI Sofifi menggencarkan kerja sama dengan dokter untuk menegakkan kebijakan yang lebih ketat dalam pemberian resep antibiotik.

Upaya ini bertujuan memastikan bahwa antibiotik hanya diberikan berdasarkan kebutuhan medis yang jelas dan sesuai dengan jenis infeksi yang dihadapi.

Dalam salah satu kegiatannya, PAFI Sofifi mengadakan pelatihan berbasis bukti ilmiah untuk tenaga medis, guna memperkuat pendekatan rasional dalam menentukan pengobatan.

Kampanye edukasi ini mendapat apresiasi dari masyarakat dan pihak medis seperti melansir pafisofifi.org.

Melalui inisiatif tersebut, PAFI Sofifi berharap dapat menurunkan angka resistansi antibiotik di Maluku Utara sekaligus meningkatkan kualitas layanan kesehatan.

PAFI Sofifi meyakini bahwa kolaborasi antara apoteker, tenaga medis, pemerintah, dan masyarakat adalah kunci dalam melindungi generasi mendatang dari ancaman resistansi antibiotik.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *