Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi akan melakukan uji sampel terhadap sejumlah takjil yang beredar di wilayahnya selama bulan Ramadan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa takjil yang dijual aman dan bersih untuk dikonsumsi masyarakat.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Fikri Firdaus, menjelaskan bahwa uji sampel akan dilakukan secara acak dan bekerja sama dengan komunitas UMKM.
“Kita akan melakukan uji sampel makanan, bekerja sama dengan komunitas UMKM. Sampel tersebut diambil secara acak,” kata Fikri, Sabtu (22/2/2025).
Fikri menekankan bahwa aspek kebersihan makanan yang dijual oleh pedagang takjil sangat penting untuk diperhatikan.
“Tentunya para penjual takjil harus memperhatikan betul kebersihan makanannya. Sehingga makanan yang mereka jual aman dikonsumsi pembeli,” ujarnya.
Dinkes Kota Bekasi tidak membatasi jenis makanan apa yang boleh atau tidak boleh dijual, karena hal tersebut menjadi hak setiap penjual dan pembeli. Namun, Fikri mengimbau masyarakat untuk menghindari makanan yang dapat memicu alergi atau masalah kesehatan lainnya.
“Kita tidak bisa memberikan batasan mana makanan yang tidak boleh. Paling kita ingatkan agar menghindari makanan yang bisa memicu alergi, entah sakit perut dan sebagainya,” ujarnya.
Dengan langkah ini, Dinkes Kota Bekasi berharap dapat memastikan keamanan dan kebersihan takjil yang beredar, sehingga masyarakat dapat menikmati bulan Ramadan dengan tenang dan sehat.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.