SMAN 21 Bekasi yang berlokasi di Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, menjadi salah satu sekolah yang terdampak banjir cukup parah pada Selasa (4/3/2025).
Akibatnya, pihak sekolah meminta Dinas Pendidikan Kota Bekasi untuk menunda jadwal ujian akhir bagi siswa kelas 12.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 21 Bekasi, Rina Sulastri, mengusulkan agar ujian yang awalnya dijadwalkan pada Senin (10/3/2025) hingga Senin (18/3/2025) dapat diundur guna memberikan waktu pemulihan bagi para siswa yang terdampak.
“Jadwal ujian akhir jenjang atau ujian final itu seharusnya berlangsung pada 10-18 Maret. Saya sudah berdiskusi dengan pengawas dan mengusulkan agar bisa diundur,” ujar Rina di SMAN 21 Bekasi, Jatiasih, Kamis (6/3/2025).
Menurut Rina, sekitar 100 siswa kelas 12 terdampak banjir karena tempat tinggal mereka berada di Perumahan Pondok Gede Permai, yang mengalami genangan cukup tinggi.
“Siswa kita banyak yang terdampak, terutama kelas 12. Ada hampir 100 siswa yang rumahnya kebanjiran kemarin,” ujarnya.
Rina menyampaikan bahwa pihak sekolah telah mengajukan permohonan kepada Dinas Pendidikan Kota Bekasi agar ujian ditunda hingga setelah Lebaran. Namun, hingga kini belum ada keputusan resmi dari Dinas Pendidikan terkait permintaan tersebut.
“Kemarin saya sudah mengajukan ke Dinas, tapi belum ada informasi resmi apakah disetujui atau tidak. Saya berharap ujian bisa dilaksanakan setelah Lebaran,” katanya.
Rina juga menegaskan bahwa ujian akhir ini bukan Ujian Nasional (UN), sehingga masih ada kemungkinan jadwalnya bisa disesuaikan.
“Dulu Ujian Nasional harus serentak se-Indonesia, sehingga tidak bisa diundur. Namun, karena sekarang bukan UN, seharusnya ada fleksibilitas dalam penjadwalan,” pungkasnya.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.