Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bekasi mengaku kesulitan mencari sumber air untuk membersihkan sisa-sisa lumpur akibat banjir di Perumahan Pondok Gede Permai.
Pembersihan masih terus dilakukan hingga sepekan pasca banjir melanda wilayah tersebut.
Rusmanto, Komandan Kompi A Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Bekasi, menjelaskan bahwa kesulitan utama adalah jarak sumber air yang jauh.
“Kalau kesulitan biasanya kita sumber airnya agak jauh. Sumber air buat penyemprotan,” kata Rusmanto, dikutip Kamis (13/3/2025).
Dinas Damkar Bekasi telah menerjunkan 14 unit mobil damkar untuk membersihkan sisa lumpur di berbagai lokasi, termasuk Pondok Gede Permai.
Namun, berdasarkan pantauan di lapangan, lumpur masih menggenangi ruas-ruas jalan perumahan, membuat akses menjadi sulit dan licin.
Nathan, salah seorang warga Pondok Gede Permai, mengungkapkan bahwa kondisi jalan yang berlumpur sering menyebabkan kecelakaan.
“Yang parah akses jalannya. Sampai sekarang Vila Nusa Indah dan PGP masih lumpuran. Setiap hari ada aja lihat warga jatuh dari motor,” ujarnya.
Selain lumpur, banjir juga menyebabkan sampah berserakan di beberapa ruas jalan dan kompleks perumahan. Sampah-sampah tersebut terutama berasal dari barang dan perabotan rumah yang rusak, seperti kasur, kursi, dan perabotan elektronik.
“Kasur bau apek udah pasti. Jadi tidur dalam seminggu harus ngedeprok dulu sama keluarga,” ucap Nathan.
Perumahan Pondok Gede Permai dan Vila Nusa Indah menjadi lokasi terparah yang terdampak banjir hebat pada Selasa (4/3/2025).
Banjir ini disebabkan oleh hujan deras dan luapan aliran sungai yang melintasi area tersebut. Total ada delapan kecamatan di Kota Bekasi yang terendam banjir.
Meskipun menghadapi kendala, Dinas Damkar Kota Bekasi terus berupaya membersihkan lumpur dan sampah di wilayah terdampak.
“Kami akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk membersihkan lumpur dan memulihkan kondisi lingkungan,” kata Rusmanto.
Warga berharap agar proses pembersihan dapat segera selesai sehingga mereka dapat kembali beraktivitas normal.
“Kami berharap pemerintah bisa mempercepat pembersihan lumpur dan sampah agar kami bisa kembali hidup nyaman,” ujar Nathan.
Dengan upaya yang dilakukan oleh Dinas Damkar dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan kondisi di Pondok Gede Permai dan wilayah terdampak banjir lainnya dapat segera pulih.
Pemerintah Kota Bekasi juga diharapkan dapat meningkatkan sistem pengelolaan air dan mitigasi bencana untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.