Wali Kota Bekasi di Antara Bobroknya Peninggalan

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan Wakil Wali Kota Bekasi Harris Bobihoe disambut hangat masyarakat usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis (20/2/2025).
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan Wakil Wali Kota Bekasi Harris Bobihoe disambut hangat masyarakat usai dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis (20/2/2025).

Di awal masa kepemimpinannya, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengalami banyak ujian. Belum seminggu memimpin, ia dihadapkan pada bencana banjir.

Sebanyak delapan dari 12 kecamatan terdampak musibah membuatnya bekerja tanpa henti bersamaan dengan belum sinerginya kepada para bawahannya.

Kritik lamban penanganan banjir menjadi acuan kurang bergiginya perintah wali kota kepada bawahannya.

Bisa dimaklumi standar mereka masih berpatokan pada gaya pemimpin sebelumnya yang sekadar mampir.

Pada saat bersamaan, Tri dibenturkan dengan naiknya tarif dasar PDAM—produk dari era sebelumnya.

Cobaan teranyar saat Lurah Jatiraden kedapatan meminta mesin pendingin kepada pengusaha lokal dengan dalih kenyamanan kerja.

Deretan persoalan ini menjadi tantangan bila tak Mau dikatakan beban bagi Tri dalam mengarungi perahu pemerintah yang terlanjur bobrok.

Kini tugasnya bukan sekadar bersih-bersih banjir tetapi bersih-bersih bawahannya yang diduga tercemar terjun politik saat Pilkada lalu.

Ada dugaan pada Pilkada 2024 lalu, sebanyak 80 persen ASN dan TKK tak berpihak padanya menyusul kemenangan tipis atas lawannya 7 ribuan suara saja.

Pekerjaan rumah ini amat pantas menjadi prioritas bila ingin pemerintahan di bawah kendalinya berjalan lancar guna menjadikan Bekasi Keren.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *