Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, mengalami peningkatan yang signifikan. Hingga akhir Februari 2025, Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti melaporkan 12 kasus DBD, meningkat dari 6 kasus pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Kondisi ini dipengaruhi oleh curah hujan yang tinggi dan rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Dalam penanganan DBD, hingga kini belum tersedia obat yang secara spesifik dapat membasmi virus Dengue. Pengobatan yang diberikan bertujuan untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi.
Obat seperti paracetamol digunakan untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri, sementara pemberian cairan yang cukup sangat penting untuk mencegah dehidrasi.
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kabupaten Kepulauan Meranti menekankan pentingnya peran tenaga farmasi dalam edukasi masyarakat mengenai penggunaan obat-obatan yang tepat selama perawatan DBD.
Mereka juga mendorong pemanfaatan obat tradisional yang telah terbukti membantu proses pemulihan, seperti konsumsi jus jambu biji yang dapat meningkatkan jumlah trombosit.
Selain pengobatan, PAFI Kabupaten Kepulauan Meranti mengajak masyarakat untuk aktif dalam upaya pencegahan DBD melalui program 3M Plus: Menguras tempat penampungan air, Menutup rapat wadah air, dan Memanfaatkan kembali barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.
Langkah tambahan seperti menabur larvasida dan memelihara ikan pemakan jentik juga dianjurkan.
Kolaborasi antara tenaga kesehatan, pemerintah daerah, dan masyarakat diharapkan dapat menekan angka kasus DBD di Kabupaten Kepulauan Meranti.
PAFI berkomitmen untuk terus memberikan edukasi dan informasi yang akurat mengenai pencegahan dan penanganan DBD, guna meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kesehatan lingkungan.
Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai program layanan kesehatan, dapat mengunjungi website resmi PAFI Kabupaten Kepulauan Meranti di https://pafikabupatenkepulauanmeranti.org.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.