Pemkot Bekasi Siapkan Anggaran Untuk Perbaiki Jalan Longsor di Jatiasih

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto meninjau longsor di Jalan Sa’ar Kavling Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Senin (7/4/2025). Foto: Ist
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto meninjau longsor di Jalan Sa’ar Kavling Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Senin (7/4/2025). Foto: Ist

Pemerintah Kota Bekasi memastikan proses perbaikan jalan longsor di RW 11, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, akan segera dilakukan.

Jalan tersebut amblas usai hujan deras mengguyur kawasan itu pada Minggu (6/4/2025) sore.

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyebutkan bahwa longsor terjadi karena tidak adanya saluran air di bawah badan jalan, sehingga genangan dari kampung di atas menyebabkan struktur jalan runtuh.

“Perbaikannya akan mencakup pembangunan saluran air dan penanganan konstruksi jalan. Ini sedang kami rancang dan akan segera dilelang,” kata Tri, Senin (7/4/2025).

Tri juga memastikan anggaran untuk perbaikan sudah tersedia. 

Saat ini, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) tengah menghitung kebutuhan teknis di lapangan, sekaligus mempersiapkan proses lelang pekerjaan.

Sambil menunggu perbaikan, pengendara roda empat diminta untuk tidak melintas di jalan tersebut. 

Rambu peringatan juga akan dipasang oleh Dinas Perhubungan agar pengendara lebih waspada.

“Saya minta warga bersabar, ini tetap harus mengikuti prosedur tata kelola yang ada. Tapi yang jelas, ini jadi prioritas,” tegas dia.

Diberitakan sebelumnya, longsor kembali terjadi di Jalan Sa’ar, Kavling 64-65, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, pada Minggu (6/4/2025) sore sekitar pukul 16.30 WIB.

Tanah longsor menutupi hampir setengah badan jalan, mengakibatkan akses warga terputus dan mengganggu aktivitas di sekitar lokasi.

“Akses jalan warga terputus, dan tanah longsor menutupi aktivitas di bawahnya,” ujar Eko Fitrianto, salah satu warga sekitar.

Eko mengatakan bahwa kejadian ini bukan yang pertama kali terjadi.

Menurutnya, longsor di titik tersebut sudah berulang kali terjadi. Warga sebelumnya sempat memperbaiki secara swadaya, namun kondisi tidak bertahan lama.

“Sudah pernah longsor sebelumnya, kami perbaiki seadanya secara swadaya. Tapi tetap terjadi lagi, mungkin karena perbaikannya tidak maksimal,” tutur Eko.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *