Satuan Pelayanan Penanganan Gizi (SPPG) Kabupaten Bekasi memastikan bahwa dapur makan bergizi gratis (MBG) di Kecamatan Pebayuran masih beroperasi normal dan aktif mendistribusikan makanan ke sekolah-sekolah.
“Masih berjalan. Sejak Januari hingga sekarang belum berhenti,” ujar Kepala SPPG Kabupaten Bekasi, Adri Jernih Miko, dikutip Selasa (22/4/2025).
Pernyataan ini menanggapi kabar dapur MBG di Kalibata, Jakarta, yang sempat berhenti beroperasi akibat keterlambatan pembayaran biaya operasional.
Adri menegaskan, hingga kini tidak ada kendala terkait pendistribusian bahan baku, proses produksi, maupun pengiriman makanan ke sekolah-sekolah di Pebayuran. Ia juga memastikan bahwa selama empat bulan terakhir, tidak terjadi pengurangan porsi nasi atau lauk.
“Menu bervariasi, kadang lauknya telur, ayam, atau ikan,” tambah Adri.
Menu harian yang disajikan antara lain nasi putih, telur ayam, tumis buncis, tempe goreng, serta buah salak. Saat bulan Ramadan, dapur MBG tetap aktif dengan menyesuaikan menu berbuka seperti kue, kurma, susu, dan buah-buahan.
Saat ini, dapur MBG Pebayuran melayani total 2.958 siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA.
“Jumlah total yang dilayani dapur sehat SPPG Pebayuran sebanyak 2.958 siswa,” tutup Adri.
Rinciannya sebagai berikut:
TK/PAUD/SPS: 124 siswa
SD: 1.382 siswa
SMP/MTs: 192 siswa
SMA: 1.260 siswa
Berikut daftar sekolah penerima manfaat:
TK Kucica: 24 siswa
RA Al-Hikmah II: 77 siswa
SDN Kertasari 01: 81 siswa
SDN Kertasari 02: 172 siswa
SDN Kertasari 03: 199 siswa
SDN Kertajaya 01: 354 siswa
SDN Kertajaya 02: 130 siswa
SDIT Al-Hikmah: 446 siswa
SMP PGRI Pebayuran: 132 siswa
MTs Al-Hidayah 01: 60 siswa
SMAN 1 Pebayuran: 1.260 siswa
SPS Mawar 5: 23 siswa
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.