Bekasi  

KPJ Bekasi Soroti Eksploitasi Anak di Jalanan

Ilustrasi PMKS
Ilustrasi PMKS

Ketua Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Bekasi, Remon Biti, mengungkapkan masih maraknya praktik eksploitasi anak yang dilakukan oleh orang dewasa di wilayah Bekasi.

Anak-anak dipaksa turun ke jalan untuk mengamen atau mengemis, bahkan ada yang disewa dari orangtuanya oleh pihak lain demi keuntungan ekonomi.

“Anak-anak yang dipaksa ngamen oleh orangtuanya itu masih ada,” ujar Remon, Selasa (29/4/2025).

Tak hanya oleh orangtua kandung, beberapa anak diketahui dibawa oleh kerabat atau disewakan ke orang lain untuk mengamen. Bahkan, menurut Remon, ada praktik kejam seperti pemberian obat tidur kepada balita agar tetap tenang saat berada di jalan.

KPJ Bekasi yang aktif di lapangan mengaku kerap menegur orang dewasa yang membawa anak saat mengamen. Remon menuturkan, sebagian besar dari mereka beralasan tidak ada yang menjaga anak di rumah, namun pada akhirnya pola ini membentuk kebiasaan buruk bagi si anak.

“Persoalannya itu selalu ekonomi dan sumber daya manusia. Anak-anak jadi terbiasa meminta-minta karena sejak kecil sudah dididik seperti itu,” jelasnya.

Sebagai bentuk perlawanan terhadap eksploitasi ini, KPJ Bekasi aktif mengadakan kegiatan positif seperti mengajar membaca, serta mendukung pengembangan keterampilan bagi anak-anak jalanan yang mereka temui. Meski demikian, upaya tersebut tidak selalu berjalan mulus.

“Ngurus anak jalanan yang tidak punya orangtua itu lebih mudah ketimbang yang punya. Orangtuanya sering jadi penghambat,” ujar Remon.

Remon menilai pemerintah, khususnya Pemkot Bekasi, telah bergerak namun upaya yang dilakukan belum maksimal. Ia menyarankan adanya pendekatan yang lebih sensitif dan spesifik pada tiap wilayah.

“Harus ada pendekatan yang tepat, tidak bisa sekadar penindakan atau penghapusan. Harus ada solusi jangka panjang,” pungkasnya.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *