Kisah pilu dialami Husnul Khotimah (19), seorang gadis yatim yang kini menghadapi proses hukum setelah terlibat perkelahian dengan rekan kerjanya di sebuah toko perlengkapan bayi di Bekasi Utara, Kota Bekasi, pada 15 Maret 2025.
Husnul kini dilaporkan atas dugaan penganiayaan dan diminta uang damai sebesar Rp40 juta untuk menyelesaikan perkara tersebut.
Peristiwa bermula saat Husnul meminta bantuan rekan kerja untuk memindahkan barang yang baru tiba.
“Saya cuma bilang tolong angkat barang ke dalam karena mau disusun. Tapi tiba-tiba salah satu teman, IAP, merasa tersinggung,” kata Husnul saat ditemui, Sabtu (10/5/2025).
Kesalahpahaman berujung pada insiden fisik. IAP, rekan kerja Husnul yang berusia 23 tahun, mendatangi dan mendorong bahu Husnul. Terkejut dan merasa diserang, Husnul membela diri hingga terjadi aksi saling jambak dan cakar yang kemudian dilerai oleh rekan kerja lainnya.
IAP kemudian melaporkan Husnul ke Polres Metro Bekasi Kota atas tuduhan penganiayaan. Meski Husnul juga mengalami luka dalam insiden tersebut, ia mengaku justru diperlakukan seolah sebagai pelaku utama.
“Luka dia cuma kecakar, saya juga luka. Tapi saya yang dipolisikan,” keluh Husnul.
Ia dan ibunya bersikap kooperatif dengan memenuhi panggilan polisi. Namun, upaya mediasi yang dilakukan di Polres justru menyudutkannya. Dalam mediasi tersebut, IAP disebut meminta uang damai sebesar Rp40 juta untuk mencabut laporan.
“Saya langsung bilang enggak punya. Saya dan ibu cuma jualan gorengan,” tutur Husnul.
Tak mampu memenuhi permintaan itu, Husnul akhirnya membuat laporan balik terhadap IAP atas dugaan penganiayaan. Namun, laporan tersebut juga tidak berjalan mulus. Bukti foto luka yang ditunjukkan kepada penyidik disebut sebagai hasil editan.
“Polisinya bilang sekarang tangan saya enggak luka, kok di foto bisa ada luka. Dibilang editan,” ujar Husnul dengan kecewa.
Sebagai warga biasa yang awam hukum, Husnul merasa perlakuan aparat seolah menghalangi upayanya mencari keadilan. Kini, ia berharap pihak kepolisian dapat menindaklanjuti laporan baliknya secara adil dan objektif.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.