Sebanyak 85 remaja pendukung Habib Bahar Bin Smith diamankan petugas kepolisian. Petugas Korlantas Polri menggiring puluhan remaja tersebut ke Polsubsektor Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Selasa (13/10/2020) malam.
Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan mereka digiring petugas ke Polsubsektor Jatiwaringin untuk kemudian di interogasi. Penggiringan itu berlandaskan penyekatan aparat gabungan dalam mengamankan aksi demonstrasi massa penolakan Undang-Undang Cipta Kerja.
“Setelah diinterogasi rupanya mereka hendak pulang ke Tangerang dan Serang, Provinsi Banten,” kata Erna kepada gobekasi.id.
Kepada petugas, para remaja dengan rata-rata usia 14-18 tahun itu mengaku telah mengawal persidangan di PTUN Bandung. Dimana disana merupakan vonis bebas Habib Bahar Bin Smith.
“Mereka para pendukungnya, nah sekarang sudah kami carikan alternatif kendaraan agar mereka dapat pulang. Dari Bandung mereka ngeteng (menumpang) kendaraan bak/truk terbuka,” ujar dia.
Sementara itu, Erna menyampaikan bahwa pada malam ini juga terdapat 50 remaja yang ada di Polres Metro Bekasi Kota. Mereka hendak menuju aksi demonstrasi di depan Istana Presiden dalam penolakan UU Cipta Kerja.
50 remaja itu lantas diberikan penyuluhan agar tidak ikut dalam aksi. Petugas juga mengajak mereka untuk melakukan pembagian pakaian salat dan ngaji bagi para pelajar.
“Sudah kami berikan penyuluhan, Disamping itu kota berikan mereka (pelajar) baju koko, peci dan sarung,” pungkasnya.
(MYA)
