Bekasi  

Mensos Gus Ipul Ajak Komunitas Pemulung di Bantargebang Bahas Program Pemberdayaan Sosial

Kota Bekasi - Mensos Gus Ipul mengunjungi komunitas pemulung di kawasan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Sabtu (1/11/2025). Foto: Septian/Gobekasi.id.
Mensos Gus Ipul mengunjungi komunitas pemulung di kawasan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Sabtu (1/11/2025). Foto: Septian/Gobekasi.id.

Kota Bekasi – Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengunjungi komunitas pemulung di kawasan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Sabtu (1/11/2025).

Kunjungan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus dialog langsung dengan warga terkait program pemberdayaan sosial bagi keluarga penerima manfaat (KPM).

“Saya memang ingin silaturahmi dengan orang tuanya Jumaro sama Alfia yang menjadi bagian dari Siswa Sekolah Rakyat. Kebetulan ini di daerah Bantar Gebang dan berada di sekitaran TPST Bantar Gebang,” ujar Gus Ipul.

Dalam kesempatan itu, Gus Ipul menegaskan pentingnya melibatkan komunitas pemulung dalam diskusi program sosial. Ia menyebut, dialog langsung di lapangan menjadi cara efektif agar program Kemensos tepat sasaran.

“Ini adalah komunitas para pemulung yang penting untuk kita ajak bicara tentang program-program pemberdayaan. Di samping ada bantuan-bantuan sosial. Kita ingin menyamakan hati dan pikiran supaya program-program kita ini tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan para keluarga penerima manfaat,” jelasnya.

Menjelang peringatan Hari Pahlawan, Gus Ipul mengatakan momen ini menjadi waktu yang tepat untuk menyamakan langkah bersama pendamping sosial dan penerima manfaat dalam memperkuat arah program kesejahteraan ke depan.

“Nah, saya ingin dalam suasana 10 November ini, menjelang Hari Pahlawan, kita duduk bersama dengan para pendamping, dengan keluarga penerima manfaat tentang berbagai hal yang bisa kita lakukan ke depan,” kata Gus Ipul.

Ia menambahkan, program Kemensos tidak hanya sebatas bantuan sosial, tetapi juga diarahkan agar keluarga penerima manfaat bisa mandiri melalui berbagai program pemberdayaan.

“Sesuai arahan Presiden, yang pertama itu kan diberi perlindungan dan jaminan sosial lewat bansos. Setelah itu nanti naik ke program pemberdayaan. Program pemberdayaan ini, program di mana kita harapkan keluarga nanti lebih jadi keluarga yang mandiri karena memiliki keterampilan, kemudian memiliki usaha, atau juga hal-hal lain yang dibutuhkan sehingga nanti ke depan keluarga ini menjadi keluarga yang lebih sejahtera,” ungkapnya.

Untuk memastikan program berjalan sesuai kebutuhan masyarakat, Kemensos terus melakukan asesmen bersama pemerintah daerah dan para pendamping sosial.

“Nah, kami Kementerian Sosial bekerja sama dengan pemerintah daerah, dengan pendamping-pendamping kami yang ada di berbagai daerah itu untuk melakukan asesmen. Dialog sekaligus tentu mengidentifikasi apa sih kira-kira program pemberdayaan yang cocok untuk keluarga penerima manfaat. Kecuali lansia dan penyandang disabilitas ini,” ujarnya.

Dalam kunjungannya, Gus Ipul juga menyapa sejumlah lansia yang tergabung dalam komunitas tersebut. Ia menyebut mereka sebagai sosok inspiratif yang layak disebut pahlawan keluarga.

“Di belakang saya ini banyak lansia-lansia hebat. Lansia yang semangat, betul ya? Lihat, di belakang saya ini semangat-semangat. Meskipun lansia, tapi semangat dan ingin memberikan masukan yang terbaik untuk pemerintah, untuk itu saya ucapkan terima kasih ya. Semangatnya bisa ditiru. Beliau berjuang mencari nafkah untuk para keluarganya,” tutupnya.

Ikuti Kami di GOOGLE NEWS

Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.