Kota Bekasi – Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Wushu Indonesia Kota Bekasi, Ucu Asmara Sandi, menyampaikan laporan pertanggungjawaban (LPJ) pelaksanaan Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat yang digelar di GOR Bang Yan, Kota Bekasi, pada 1–6 Oktober 2025.
Ucu menjelaskan, Kota Bekasi ditunjuk sebagai tuan rumah BK Porprov Wushu oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu Indonesia Jawa Barat setelah tidak ada satu pun dari 20 kabupaten/kota di Jawa Barat yang menyatakan kesanggupan menjadi penyelenggara.
“Penunjukan Kota Bekasi didasarkan pada kesiapan venue. Dari evaluasi Pengprov, hanya Kota Bekasi yang dinilai siap,” ujar Ucu, Senin (29/12/2025).
Dalam pelaksanaannya, Pengcab Wushu Indonesia Kota Bekasi memperoleh dukungan anggaran dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi sebesar Rp125 juta. Dana tersebut disalurkan sepenuhnya kepada Panitia Pelaksana BK Porprov.
Anggaran itu digunakan untuk kebutuhan operasional, antara lain konsumsi, alat tulis kantor, akomodasi wasit dan juri, honor panitia pelaksana, technical delegate (TD), dewan hakim, tim keabsahan, serta perlengkapan pertandingan.
Selain itu, Pengcab Wushu Kota Bekasi juga menanggung biaya tambahan sebesar Rp11 juta untuk trucking, serta bongkar muat peralatan mekanik pertandingan.
Pada event BK tersebut, Pengprov Wushu Jawa Barat membuka pendaftaran kontingen peserta. Dari 20 kabupaten/kota yang ambil bagian dengan total 195 atlet, terkumpul dana pendaftaran sebesar Rp48,75 juta.
KONI Jawa Barat turut memberikan dukungan anggaran yang disalurkan melalui Pengprov Wushu dan diteruskan ke Pengcab Wushu Kota Bekasi sebesar Rp66,15 juta. Dana ini digunakan khusus untuk pembayaran honor wasit dan juri selama pelaksanaan BK.
“Total dana Rp114,9 juta digunakan untuk honor wasit dan juri selama BK berlangsung, dana itu semua dikelola oleh panitia pelaksana” kata Ucu.
Klarifikasi Isu Dukungan Anggaran
Ucu juga menanggapi isu yang sempat beredar di internal panitia pelaksana terkait tudingan minimnya dukungan dari KONI Kota Bekasi. Ia menegaskan informasi tersebut tidak benar.
“Awalnya KONI Kota Bekasi membantu Rp90 juta. Karena melihat kebutuhan di lapangan, bantuan kemudian ditambah menjadi Rp125 juta. Jadi tidak benar kalau disebut KONI Kota Bekasi tidak membantu,” ujarnya.
Menurut Ucu, kesalahpahaman muncul karena sebagian panitia merujuk pada Rancangan Anggaran Biaya (RAB) kegiatan yang tercantum sebesar Rp375.022.000.
“RAB itu bukan angka pasti pengeluaran. Itu hanya rancangan kebutuhan. Dari situ muncul anggapan seolah KONI Kota Bekasi kurang mendukung sebesar Rp135.263.000, padahal itu tidak tepat,” tegasnya.
Ucu memastikan seluruh anggaran yang diterima telah dipertanggungjawabkan dan digunakan sesuai kebutuhan pelaksanaan BK Porprov Wushu Jawa Barat.
Ikuti Kami di GOOGLE NEWS
Simak berita seputar Bekasi di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Gobekasi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VarakafA2pLDBBYbP32t. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
(Sufi P.A)












