Bekasi  

Kota Bekasi Kini Ada Pendidikan Kader Ulama untuk MUI

Peresmian pendidikan kader ulama untuk MUI Kota Bekasi. Foto: (Ist)
Peresmian pendidikan kader ulama untuk MUI Kota Bekasi. Foto: (Ist)

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi menggelar acara open ceremony Pendidikan Kader Ulama (PKU) Tahun 2021 di Islamic Center Kota Bekasi.

PKU pun kini telah diresmikan oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Selasa (2/3/2021) didampingi Ketua MUI Kota Bekasi, Miran Syamsuri.

Maksud pembentukan kader ulama yang di bentuk MUI Kota Bekasi agar mencetak generasi baru dalam urusan ulama di Kota Bekasi, sehingga Kota Bekasi menjadi lebih kuat dengan adanya ulama yang semakin meneguhkan agama Islam di Kota Bekasi.

Kegiatan mengusung tema ‘membentuk ulama yang berintergritas, kompeten dan berakhlak mulia serta berwawasan islam washatiyah sebagai perwujudan islam Rahmatan Lil Alamin.

Sejak awal Maret 2021 dibukanya pendaftaran menghasilkan 146 peserta. Kendati dalam peoses verifikasi yang tersaring dan lolos secara seleksi sebanyak 50 peserta.

Dengan ini, Wali Kota Bekas Rahmat Effendi berharap adanya peningkatan kembali peraihan Kota Toleran. Sebab, terjadi penurunan peringkat pada tahun 2021.

“Tahun 2020 mengalami penurunan peringkat, dari peringkat 6 menjadi peringkat 10, akan tetapi merupakan sebuah penghargaan yang dipertahankan masuk dalam 10 besar dari jumlah kota kabupaten se-Indonesia,” kata dia.

Bukti penghargaan yang menjadikan Kota Bekasi sebagai kota heterogen dan multi etnik ditegaskannya bahwa bhinneka tunggal ika masih tertanam di Kota Bekasi.

“Membangun peradaban dan menyatukan perbedaan tidaklah mudah jika dari seluruh elemen dan warga yang mendukung, Kota Bekasi merupakan kota yang sangat multietnik sehingga perbedaan didalamnya disatukan sehingga membuat kota yang damai” ujar Rahmat Effendi.

Kepada para kader ulama yang akan dibentuk ia berharap agar dapat menjalaninya dengan ketakwaan sehingga menjadi ulama besar yang berasal dari Kota Bekasi.

“Seperti yang ada sekarang para ulama yang bisa membuat damai, merajut kebersamaan dan menjaga persatuan dan kesatuan di Kota Bekasi, karena kita adalah warga negara Indonesia yang menjunjung tinggi sebuah bhineka tunggal ika,” tandasnya.

(ADV/GOB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *