Napi Lapas Bulak Kapal Capai 1.400, Kalapas: Over Kapasitas, Idealnya Terisi 600 Orang

  • Bagikan

Ruang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Bekasi, Bulak Kapal, Bekasi Timur, Kota Bekasi sudah over kapasitas. Hingga saat ini, jumlah napi di sana tembus mencapai 1.400 orang.

Kalapas Kelas II Bekasi, Heri Sulistyo menyampaikan bahwa kapasitas di Lapas Bulak Kapal sejatinya hanya dapat menampung 600 napi atau tahanan. Namun, karena jumlah warga yang terjerat kasus hukum di wilayahnya membludak, mau tidak mau harus ditampung di sana.

“Sudah over kapasitas, 100 persen lebih sudah, idelanya itu hanya menampung 600 orang atau warga binaan. Namun karena memang banyak yang terjerat hukum harus kita terima,” kata Heri kepada wartawan di Lapas Kelas II Bekasi, Jumat (18/9/2020).

Heri sendiri khawatir dengan kondisi ini. Namun kekinian Lapas Bulak Kapal mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Bekasi. Saat ini, sudah ada pengerjaan proyek renovasi yang dimana dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi.

“Iya kalau soal ini (jumlah dana renovasi) konfirmasi ke Pemda, anggaran dari sana. Namun memang kebutuhan ruang warga binaan dibutuhkan sekitar 600 kamar lagi,” ujarnya.

Napi Lapas Bulak Kapal Capai 1.400, Kalapas: Over Kapasitas, Idealnya Terisi 600 Orang
Proses pemyeprotan disinfektan oleh PMI Kota Bekasi di Lapas Kelas II Bekasi

Ia mengharap, proses revitalisasi atau renovasi Lapas Bulak Kapal dapat rampung sesegera mungkin. Apalagi, ditengah wabah Covid-19 yang hingga kini belum dapat teratasi.

Karena hal demikian pula, Heri bersama dengan pejabat dibawahnya kerap melakukan aksi penyemprotan disinfektan secara mandiri dan global bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekasi.

“Kita juga melakukan tes swab kepada para petugas yang kerap berinteraksi dengan warga binaan. Warga binaan dan petugas dapur juga kita lakukan swab setiap 2 minggu sekali. Kita berusaha dalam kondisi perang melawan yang tidak kelihatan (Covid-19), kita berupaya semaksimal mungkin. Kita tanggung jawab sama-sama,” pungkasnya.

(YUN)

  • Bagikan