Pengunjung Car Free Day (CFD) di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, bakal di Rapid Tes, Minggu (12/7/2020). Pemerintah Kota Bekasi menyediakan 500 alat Rapid Tes yang diperuntukan bagi para pengunjung.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengaku telah memerintahkan sejumlah Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) dalam pemeriksaan kesehatan itu. Petugas tersebar di 11 titik pintu masuk CFD.
“Pemeriksaan Rapid Tes sesuai dengan penyediaan alat (500),” kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Sabtu (11/7/2020).
Menurutnya, Rapid Tes terhadap pengunjung CFD adalah komitmen pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Meskipun, baru-baru ini pria akrab disapa Pepen mengklaim jika daerahnya telah berstatus zona hijau.
“Rapid Tes akan kita acak, tidak semua pengunjung,” imbuhnya.
Rahmat menyampaikan, penerapan CFD di Kota Bekasi pada pekan kedua ini akan sama protap kemananannya. Pengunjung di wajibkan memenuhi standar protokol kesehatan.
Pengunjung CFD dengan usia diatas 60 tahun dan dibawah 9 tahun masih dilarang untuk mengikuti CFD. Begitu juga bagi ibu hamil dan masyarakat dengan mempunyai riwayat penyakit bawaan.
Waktu CFD dimulai pukul 06.00-08.30 WIB. Para personil nanti bertugas melakukan pemeriksaan suhu, mengingatkan protokol kesehatan bersama Satpol PP, petugas Dinkes dan aparatur lain dari berbagai OPD. Bila tidak menggunakan masker maka akan disuruh pulang.
Sementara, untuk mencegah terjadinya penyebaran virus Covid-19, diharapkan masyarakat mengikuti CFD tidak melampaui 5.000 orang.
Pelarangan bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) dan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berjualan di area CFD sesuai dengan instruksi Wali Kota Bekasi Nomor: 660.1/828/Dinas LH.
(YUN)
