Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi membuka pendaftaran program mudik gratis bagi warganya yang ingin pulang kampung saat Lebaran 2019 mendatang.
Armada mudik gratis yang disiapkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun 2019 ini jauh lebih banyak dibandingkan acara serupa yang digelar tahun lalu.
Kuota Mudik Gratis yang telah dibuka beberapa hari lalu, kinsudah hampir 80 persen terisi.
“Kuota tinggal sedikit lagi, jumlah pastinya enggak cek ya berapa lagi. Tapi sejak kita buka pendaftaran, sudah hampir 80 persen terisi,” ujarnya, Sabtu (6/5/2019).
Yayan mengaku, pendaftar secara langsung ataupun online membludak sejah hari pertama dibukanya pendaftaran.
Saat ini, pihaknya menutup sementara pendaftaran online. Alasannya masih banyak pendaftar secara langsung datang ke kantor Dishub Kota Bekasi.
Armada mudik tahun 2019 berjumlah 120 bus. Rinciannya, 80 bus dari Kemenhub dan 40 dari Pemprov Jabar dengan total perkiraan kursi ada 5.280.
Menurut dia, untuk program mudik gratis yang diselenggarakan Dishub Jabar masing-masing berkapasitas 44 penumpang.
Bus terbagi dalam dua rute, yakni 25 unit tujuan Solo dan 15 sisanya ke arah Yogyakarta. Bus tujuan Solo melintasi Pekalongan, Semarang, dan Boyolali.
Adapun bus tujuan Yogyakarta melalui Tegal, Bumiayu, Purwokerto, Banyumas, Kebumen, Purworejo, dan Wates. Bahkan, pemudik bisa turun di kota-kota yang dilintasi, tidak harus semua turun di pemberhentian akhir.
80 bus program Kemenhub untuk mengangkut penumpang ke lokasi tujuan yang lebih banyak, yakni kota-kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, hingga Sumatera.
Selain itu terdapat program mudik berikut mengangkut gratis pula sepeda motornya dengan tujuan Slawi, Semarang, Solo, Wonogiri, Wonosari, Yogyakarta, Magelang, Kebumen, dan Purwokerto.
Pendaftaran program ini sedikit berbeda, karena peminatnya diharuskan mendaftar terlebih dulu secara daring melalui laman mudikgratis.dephub.go.id.
Jika telah terdaftar, baru melakukan verifikasi di booth Kemenhub di Kantor Dishub Kota Bekasi.
“Bukti daftar ‘online’ diserahkan berikut kopi KK, KTP juga SIM dan STNK jika berminat mengikuti program yang mengangkut serta sepeda motor. Setelah diverifikasi, pendaftar akan kami berikan tiket,” pungkasnya.