Balita Anisa Suci Ardiwibowo (3) mengalami trauma berat pascadiculik perempuan paruh baya sejak, Selasa (9/4/2019) pekan lalu di Masjid Al-Amin Jalan Bintara Jaya III, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Beruntungnya, Anisa tidak mengalami tindak kekerasan selama lima hari bersama orang tak dikenalnya itu. Hal itu terbukti setelah Anisa berhasil di temukan oleh Polda Metro Jaya di Stasiun Pasar Senen, pada Minggu (14/4/2019) kemarin.
“Alhamdulillah tidak ada luka, kemarin kan sempat saya cek saat ketemu, saya gendong mas tidak ada luka, yang ada dia masih kayak trauma, dia ketakutan banget,” kata Nenek Anisa, Sri Wahyuni (34), Senin (15/4/2019).
Kata Sri, Anisa juga merasa bahagia saat bertemu sang ibu, Aprilina Lestari (18) kemarin. Anisa sempat menangis sesegukan, begitu juga sang ibu.
“Nangis, dia (Anisa) nyamperin anak saya lari sambil terikan mamah. Anisa minta gendong enggak mau di turunin, sama polisi juga takut, trauma sepertinya dia,” jelasnya.
Rencananya, hari ini Anisa dan Aprilina sudah dilerbolehkan pulang. Namun, kata Sri, Aprilina masih dalam pemeriksaan polisi untuk memberikan keterangan.
“Katanya mau di ekspose di Polda habis dimintai keterangan dan boleh pulang,” pungkasnya.
Dalam kasus ini, Sri dan ibunda Anisa, Aprilina Lestari (18) sempat mencari Anisa di wilayah DKI Jakarta dan Tangerang. Informasi itu didapatkan pihak keluarga dari laporan masyarakat.
Sejak Jumat (12/4/2019) Sri telah menyusuri wilayah Jelambar Jakarta Barat, Bintaro Jakarta Selatan hingga Ciledug Tangerang.
Penyelusuran ini kata dia berdasarkan informasi masyarakat berdasarkan pamflet yang telah tersebar.
Ia mengaku banyak masyarakat bersimpati kepada sang cucu hingga terus mendapatkan kabar mengenai keberadaan Anisa.
Ciri-ciri yang dijabarkan oleh masyarakat, kata Sri, sangar mirip dengan cucunya.
Aksi penculikan terhadap Anisa berada di Masjid Al Amin, Jalan Bintara Jaya III, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Aksi penculikkan itu bahkan terekam Closed Circuit Television (CCTV) milik Masjid setempat.
Perempuan itu sempat berinteraksi sekitar 15 menit, lalu membawa Anisa dengan menggendongnya.