Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi telah menyelesaikan proses pleno rekapitulasi perhitungan suara tingkat kota, Jumat (10/5/2019).
Dari 16 partai yang berkompetisi di Pemilu 2019 hanya 8 partai yang lolos ke DPRD Kota Bekasi yaitu: PKS, PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PPP dan PKB.
Hasil rekapitulasi perhitungan suara yang dikumpulkan 12 kecamatan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berpotensi menjadi partai pemenang Pemilu 2019 “menggusur” PDI Perjuangan.
PKS mendulang 12 kursi legislatif dengan perolehan suara partai 267.330 atau presentase suara 21 persen.
Sementara, partai pemenang Pemilu 2014, PDI Perjuangan mempertahankan 12 kursi legislatif. Hanya saja, suara partai besutan Megawati Soekarno Putri masih dibawah PKS yaitu, sebesar 240.728 dengan presentase 19 persen.
Suara PKS pada Pemilu 2019 mengalami kenaikan yang signifikan. Pada 2014 lalu, PKS hanya mendapatkan 124.703 suara dengan perolehan 7 kursi.
Jika dibandingkan dengan Pemilu 2014, justru suara PDI Perjuangan mengalami penurunan, pada 2014 PDI Perjuangan mendulang suara sebanyak 247.838 dengan perolehan 12 kursi.
Sama halnya dengan PDI Perjuangan, Partai Golongan Karya (Golkar) yang di komandoi Wali Kota Bekasi 2 periode, Rahmat Effendi harus bertahan dengan perolehan 8 kursi.
Meski demikian, partai berlambang pohon beringin itu mengalami kenaikan suara partai yang semula Pemilu 2014 sebanyak 169.903 kini 2019 menjadi 178.950 suara dengan perolehan 8 kursi legislatif.
Dibawah PDI Perjuangan dan Golkar, Partai Gerindra juga mengalami stagnan dengan perolehan 6 kursi legislatif. Sementara suara partai mengalami kenaikan. Pada 2014 partai besutan Prabowo Subianto itu mendaptkan 102.599 kini naik sebesar 144.168.
Dibawah empat partai besar tersebut, Partai Amanat Nasional (PAN) mewakili partai menengah mengalami kenaikan perolehan kursi legislatif dan suara partai.
PAN semula hanya mewakili 4 kursi dewan pada Pemilu 2014 dengan perolehan suara 52.536, Pemilu 2019 merangkak naik mendaptakan 5 perwakilan di parlemen dengan perolehan suara sebesar 85.041.
Setalah PAN, Demokrat mempertahankan 4 kursi dewan dengan perolehan suara sebesar 73.883. Suara partai berlamang mercy itu naik jika dibandingkan Pemilu 2014 lalu yang hanya 70.005.
Sementara PPP harus menelan pil pahit setelah mengalami penurunan drastis. Pemilu 2019 ini PPP harus kehilangan 2 dari 4 kursi dewan hasil Pemilu 2014.
Dalam catatan KPU Kota Bekasi, PPP hanya mendapatkan 2 perwakilan di DPRD dengan perolehan suara partai sebesar 67.177. Jumlah itu menurun jika dibandingak pada Pemilu 2014 yang mencapai 86.129 suara.
Di urutan bontot, PKB mempertahankan 1 kursi legislatif dengan perolahan suara partai sebesar 54.938. Jumlah suara partai meningkat jika dibandingkan pada Pemilu 2014 yang hanya memperoleh 47.678.
Sementara delapan partai yang harus gigit jari karena tak mencukupi suara yaitu: NasDem, Garuda, Berkarya, Perindo, PSI, Hanura, PBB dan PKPI.
NasDem memperoleh 42.811 suara atau preaentase 3 persen, Garuda sebesar 4.131 suara dengan presentase 0 persen. Sementara Berkarya mendulang suara partai sebesar 21.079 setara presentase 2 persen disusul oleh Perindo 26.660 suara.
Selanjutnya, pendatang baru PSI memperoleh suara yang cukup signifikan yaitu 48.968 dengan presentase 4 persen. Sementara PBB sebesar 10.055 dan PKPI sebanyak 1990.
Terakhir adalah Hanura, partai ini harus kehilangan 4 kursi legislatif pada Pemilu 2019 dengan perolehan suara 24.257. Padahal, pada Pemilu 2014 Hanura memboyong 4 kursi dewan dengan perolehan suara sebanyak 70.766.