Sebanyak 80 sopir bus di Terminal Induk Beka dilakukan tes urine oleh Polres Metropolitan Bekasi Kota, Jumat (31/5/2019). Sopir bus itu terdiri dari Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP).
“Kegiatan ini merupakan rutinitas tahunan untuk mengantisipasi gangguan lalu lintas terutama sopir yang mengangkut penumpang lebaran,” kata Kasat Narkoba Polres Metro Bekasi Kota Kompol Sigit Haryono.
Ia menjelaskan, pemeriksaan tes urine kepada puluhan sopir bus di Terminal Induk Bekasi dilakukan secara acak dengan sistem penunjukkan.
“Kita acak mereka, supaya tidak ada yang macam-macam. Artinya secara rill. Apabila ada yang positif itu ada penindakan selanjutnya,” jelas Sigit.
Namun, dari hasil uji tiga zat amphetamin, morphin dan ganja seluruh sopir baru diketahui hasilnya setelah 1 jam penanganan urine.
“Semuanya negatif dan layak untuk menyopiri para pemudik khususnya angkutan darat bus,” tandas Sigit.
Suwarno (49) salah satu sopir bus mengatakan jika sejak jauh hari dirinya sudah mempersipkan kesehatan tubuh untuk mengangkut penumpang mudik.
“Saya sudah siapkan kesehatan tubuh, ya minimal fit aja tidak sakit. Kalau narkoba ya alhamdulillah saya memang tidak pakai mas,” ujar Suwarno.
Ia juga mengaku jika mudik tahun ini dirinya sudah mendapatkan tugas sebagai sopir angkutan lebaran di perusahannya.
“Saya Bekasi-Wonogiri. Sudah ada yang mudik juga ya kalau dari sini (Terminal Induk Bekasi) lumayan pemudiknya cukup banyak,” imbuhnya.