Ratusan Keluarga di wilayah Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi resah dengan kondisi kali yang penuh dengan sampah. Pasalnya, sampah tersebut menumpuk sejak dua minggu belakangan ini.
Kondisi Kali seperti ini pun kerap menimbulkan bau tak sedap sehingga banyak warga yang melayangkan keluhan kepada pihak Rukun Warga dan Rukun Tetangga. Tujuannya, agar kondisi kali seperti ini dapat segera diatasi.
“Ya kalinya bau banget mas, sudah dua minggu ini begini (banyak sampah). Sudah bilang ke RT/RW dan disampaikan ke kelurahan,” kata salah satu warga RT 13/11, Perumahan Graha Persada Sentosa, Kaliabang Tengah, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, Agus (48).
Agus mengungkapkan, selain mengeluarkan bau tak sedap ke permukiman dan perumahan warga, tumpakn sampah di kali yang melintasi sejumlah wilayah kota/kabupaten Bekasi ini menjadi sarang jentik nyamuk.
“Kalau malam itu nyamuknya enggak karuan mas, banyak banget. nah tadin dari perangkat kelurahan juga sudah meninjau namun untuk hasilnya nanti seprti apa kami belum tahu,
Agus berharap pemerintah setempat untuk ikut andil membersihkan kali tersebut, pasalnya ia tidak tahan dengan nyamuk dan bau yang sangat menyengat kalau tidak segera dibersihkan.
“Khawatirnya lagi jika musim penghujan tiba namun kali belum dibersihkan, sampah bisa meluap dan bisa masuk rumah wargha kalau seperti ini,” tandasnya.
Dalam pantauan gobekasi, padatnya tumpukan sampah ini membut kali tersebut tak dapat mengalir. Berdasarkan keterangan stumpukan sampah ini terjadi hingga 1,5 kilometer dengan kedalaman 1,5 meter.
Sementara sampahnya sendiri didominasi dari sampah rumah tangga seperti plastik dan berbagai jenis styrofoam, ranting phon serta kayu.