Polantas Gagalkan Aksi Begal Bermodal Pistol Mainan

  • Bagikan
Begal di Bekasi Nyaris Dibakar Massa
Ilustrasi begal

Aksi kejahatan jalanan dengan modus begal berhasil di gagalkan petugas Polantas bernama Aiptu Supriatno Bowo di depan Fave Hotel, Jalan Raya Pekayon, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (30/11/2019) kemarin.

Saat ini, polisi telah menangkap duo begal berinisial R dan A yang kala itu nyaris merampas kendaraan sepeda motor yang dikemudikan Bella Rosa Nabila.

Kasubbag Humas Polres Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan jika saat itu Aiptu Supriatno sedang mengatur lalu lintas dilokasi kejadian.

“Korban saat itu sedang menepi karena menerima telepon, namun tiba-tiba dua pelaku datang dan mencoba merampas sepeda motor milik korban,” kata Erna, Minggu (1/12/2019).

Tak mau kendaraannya dirampas, korban lantas berteriak hingga mengundang kerumanan massa. Namun, saat itu, pelaku langsung menodongkan sepucuk senjata api yang kekinian terungkap adalah mainan.

“Warga tidak ada yang berani mendekat karena mengeluarkan senjata api (mainan). Kemudian, pelaku kabur sekaligus marampas ponsel milik korban dan warga melapor ke petugas lantas yang sedang mengatur jalan,” ujar dia.

Pelaku yang melarikan diri ke arah Pondok Gede lalu dikejar oleh sejumlah personel lantas. Aiptu Supriatno langsung sigap dengan memberikan informasi lewat HT bahwa ada pelaku yang akan melintas membawa senjata api.

Kemudian 8 anggota Polantas tersebut melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku. Pelaku sempat berhasil lolos dari kejaran polisi ke arah Jalan Veteran. Naasnya, pelaku tertangkap oleh Brigadir Erwin Rahmat di pasar kaget saat pelaku akan menganti pakaiannya.

“Warga tersangka sudah dikenali, dan dua pelaku itu ditangkap,” katanya.

Rupanya, saat di sidik, polisi mengungkap jika senjata api yang digunakannya merupakan mainan. Tersangka mengaku kerap menggunakan senjata api mainan itu untuk menakut-nakuti korbannya agar tidak melakukan perlawanan.

“Pelaku sudah berksi berkali-kali, dan sampai kini masih kami dalami lagi,” pungkasnya.

(MYA)

  • Bagikan