Besok, Kapolres Cek Kesiapan Bapelkes Cikarang yang Ditunjuk Lokasi Karantina 2 ABK Terjangkit Corona

  • Bagikan
2 ABK Terjangkit Virus Corona Berujung Sembuh, Bapelkas Cikarang jadi Lokasi Karantina
Bapelkes Cikarang

Kapolres Metropolitan Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan dalam waktu dekat akan mengecek kesiapan Kantor Badan Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Cikarang yang ditunjuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai lokasi karantina. Pengecekan itu untuk memastikan keamanan bagi dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK) Diamond Princess Jepang.

Berdasarkan koordinasi, kata Hendra, saat ini dua ABK yang terjangkit wabah virus mematikan itu masih berada di Jepang dan menunggu untuk dipulangkan ke Indonesia. Rencananya, kata dia, dua ABK itu bakal dipulangkan menggunakan pesawat komersil.

“Jumat (6/3/2020) pagi, kami bersama semua unsur Muspida akan mengecek kesiapan Bapelkes Cikarang. Termasuk kesiapan peralatan, akomodasi, kesiapan tenaga medis dan obatnya,” ungkap dia, Kamis (5/3/2020) saat dikonfirmasi sambungan selularnya.

Untuk pengamanan yang akan dilakukan, Hendra belum bisa menjelaskan. Namun dari informasi yang dia terima, pengamanan sudah dipersiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi. Untuk itu, Hendra mengimbau masyarakat Kabupaten Bekasi, khususnya yang tinggal di sekitar Bapelkes Cikarang tidak panik karena yang akan dikarantina di Bapelkes Cikarang sudah dinyatakan sehat.

“Dua orang yang akan dikarantina ini sudah sembuh. Artinya kalau sudah boleh pulang dari Jepang dua orang ini sudah tidak berisiko lagi dan dinyatakan sembuh oleh pemerintah Jepang. Jadi saya minta jangan panik,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, Dirjen P2P pada Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantoro menunjuk Bapelkes Cikarang sebagai lokasi karantina dua ABK Diamond Princess Jepang. Dua WNI itu sebelumnya positif terpapar Covid-19 atau virus Corona.

Data Kemenkes, total sudah menerima 446 spesimen yang diperiksa terkait Corona. Dari jumlah itu, dua sudah dinyatakan positif dan masih ada 10 yang masih didalami.

Bahkan, jumlah spesimen itu didapat dari jumlah 48 rumah sakit di 23 provinsi. Termasuk dengan WNI ABK Diamond Princess dan World Dream. Dari 446 spesimen itu, ditemukan dua orang positif virus corona yang kini tengah dirawat di RSPI Sulianti Saroso. Di samping itu, ada 10 orang yang berstatus ‘didalami’.

(YES)

  • Bagikan