Tidak ingin tinggal diam dan membiarkan Covid-19 menyebar semakin luas, Persaudaraan Istri Anggota Fraksi Partai Demokrat (PIA FDP) DPR RI turut bergerak. Senin (30/3/2020), bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Bekasi, PIA melakukan aksi berantas Virus corona dengan menyemprotkan cairan disinfektan ke sejumlah fasilitas umum, pusat keramaian dan permukiman warga di kawasan Kota Bekasi.
Kota Bekasi saat ini telah dinyatakan sebagai zona merah dengan total warga positif terinfeksi korona mencapai 31 orang. Mereka kini masih diisolasi di rumah sakit rujukan dan satu lainnya dinyatakan sehat. Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 241, 187 dalam proses pemantauan dan 54 selesai pemantauan. Selain itu, ada 104 pasien yang masih dirawat dari jumlah 117 Pasien Dalam Pengawasan (PDP). 13 di antaranya dinyatakan sehat dan pulang.
‘‘Fraksi Partai Demokrat (FPD) sudah bergerak di berbagai kota. Kami melakukan penyemprotan di Bekasi, karena juga sudah termasuk ‘kawasan merah’ (red zone). Kita ingin berpartisipasi melindungi masyarakat di Bekasi,’’ kata Ketua PIA, Aliya Rajasa Baskoro Yudhoyono.
‘’Tentu saja, harapannya agar masyarakat terbebas dari virus berbahaya ini,’’ lanjut Aliya.
Kegiatan ini dilakukan agar dapat menghentikan penyebaran virus dan juga mensosialisasi warga untuk hidup sehat dan sadar akan adanya resiko terpapar dan menjadi ‘carrier’ atau ‘pembawa’ virus tersebut.
Untuk itu PIA FPD melakukan sosialisasi agar semua pihak yang berdaya dapat secara bersama-sama mengurangi risiko terpapar virus korona yang kian hari makin melumpuhkan berbagai sendi kegiatan warga. Penyemprotan disinfektan di Kota Bekasi, dilakukan di Pasar Baru Bekasi, Terminal Bekasi, permukiman di wilayah terminal dan pasar serta rumah ibadah.
Penyemprotan yang dilakukan Senin (30/3/2020) kemarin, menghabiskan lebih dari 300 liter cairan disinfektan dengan jumlah petugas 10 orang yang dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai standar WHO yakni berupa baju pelindung, Google Glass, Sarung Tangan, Masker dan juga sepatu boot.
Aliya menegaskan bahwa kegiatan Fraksi Partai Demokrat ini akan berjalan terus menerus setiap hari selama minimal satu bulan kedepan, dan fokus ke titik redzone di Jabodetabek-Banten-Jateng dan Jatim sampai keadaan benar-benar membaik.Kebutuhan penyemprotan ini disediakan secara mandiri oleh PIA bersama UKM/IKM binaan yang memproduksi APD.
‘’Pokoknya kita bergerak, cari APD sendiri dengan menggandeng lembaga usaka kecil binaan. Karena APD saja sekarang ini langka dan pemerintah pun kesulitan menyediakannya. Jadi kita produksi sendiri, sesuai standar medis dan mengacu kepada WHO – standard protocol covid19,’’ kata Aliya.
Langkah konkret ini, berkesinambungan dengan rekomendasi FPD untuk pemerintah beberapa waktu lalu, terkait penananganan Covid-19. Sebagaimana disampaikan dalam rekomendasi tersebut, FPD melakukan segala upaya dan daya, berikhtiar turut serta dalam penanganan virus corona yg sangat serius ini. FPD siap bekerjasama, gotong royong di lapangan membantu menghilangkan kecemasan dan mengurangi derita rakyat akibat wabah korona.
Dalam hal ini, FPD secara aktif di berbagai tempat melakukan aksi kemasyarakatan seperti: fogging dan semprot disinfektan keliling, pembagian masker dan hand sanitizer, pemberian Alat Pelindung Diri (APD) bagi tim medis dan ikut menyosialisasikan physical distancing serta hidup sehat dengan rajin mencuci tangan.
Dalam salah satu rekomendasinya, FPD juga mengingatkan dan mendorong terus terciptanya kolaborasi, Koordinasi, dan aksi tanggap, cepat, tepat antara pemerintah pusat dan daerah dengan seluruh stakeholder di dalam negeri dan luar negeri.
‘’Jadi, yang kami lakukan ini merupakan langkah nyata dari gerakan nasional Demokrat lawan corona. Demokrat ambil langkah konkret dalam upaya memutus mata rantai virus. Di atas itu, tentu ini diperuntukan untuk rakyat yang saat ini diliputi kecemasan dan kekhawatiran,’’ kata Aliya.
Di atas itu, Aliya menghimbau agar masyarakat disiplin melakukan protokol Covid-19.
‘’Pemerintah bekerja, kita juga aktif, dan masyarakat ikut protokol. Jangan remehkan pentingnya menjaga kesehatan diri dengan rajin cuci tangan, self hygiene, melalukan social distancing, makan makanan bergizi, olahraga dan cukup istirahat,’’ katanya.
(YES)