Air Kali Bekasi Meluber, Perum Pondok Mitra Lestari Mulai Kebanjiran

  • Bagikan
Kondisi terkini Perumahan Pondok Mitra Lestari akibat luapan Kali Bekasi, Senin (8/2/2021). Foto: Gobekasi.id
Kondisi terkini Perumahan Pondok Mitra Lestari akibat luapan Kali Bekasi, Senin (8/2/2021). Foto: Gobekasi.id

Air Kali Bekasi mulai meluber ke Perumahan Pondok Mitra Lestari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.

Akses jalan di perumahan tersebut sudah digenangi air dengan ketinggian sedengkul orang dewasa.

Air masuk dari bibir Kali Bekasi yang menjadi pembatas dengan aliran kali.

Pantauan di lapangan, warga di sana sudah mulai mengevakuasi diri dan barang secara mandiri.

Mereka mulai mengamankan barang-barang berharganya seperti sepeda motor dan mobil.

“Air sudah masuk sejak pukul 11.00 WIB tadi,” kata salah satu warga di sana, Putri (26), Senin (8/2/2021) kepada gobekasi.id.

Putri mengemukakan bahwa aliran listrik di Perumah Pondok Mitra Lestari pun sudah dimatikan oleh PT PLN.

Menurutnya, perangkat RT dan RW di perumahan tersebut sudah berkoordinasi langsung dengan pihak PLN untuk menghindari adanya korban jiwa.

“Tadi sudah selamatin barang-barang juga kita pindahin ke atas” ujarnya.

General Manager PLN UID Jawa Barat, Agung Nugraha mengatakan bahwa pada hari ini mulai pukul 10.00 WIB tercatat 272 Gardu terdampak akibat cuaca ekstrim.

Kekinian, 42 gardu sudah berhasil di nyalakan kembali dan masih bmenyisakan 230 Gardu yang belum berhasil dioperasikan demi keselamatan warga karena masih terendam banjir.

“Demi keselamatan dan keamanan warga yang sedang mengalami banjir, PLN mulai menjaga aliran listriknya dengan terpaksa tidak mengalirkan listrik terlebih dahulu ke lokasi-lokasi yang terendam banjir. Setelah banjir surut dan dipastikan aman, listrik baru bisa dinyalakan,” tutur Agung

Agung juga menambahkan bahwa pemantauan dan percepatan recovery suplai listrik daerah terdampak banjir akan terus dilakukan dengan tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan msyarakat.

Pihaknya telah berhasil memulihkan 15 persen gardu distribusi sehingga 13 persen pelanggan yang sebelumnya terdampak banjir telah menikmati listrik kembali.

“Sebanyak 41 dari 272 unit gardu distribusi yang terdampak banjir sudah berhasil dipulihkan kembali sehingga sebanyak 5.924 dari 40.703 pelanggan yang terdampak banjir sudah kembali menikmati pasokan listrik,” jelasnya.

Agung mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi bahaya listrik saat banjir dengan cara mematikan instalasi listrik di dalam rumah dari Mini Circuit Breaker (MCB), mencabut seluruh peralatan listrik yang tersambung dengan stop kontak, dan memindahkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman. Namun, apabila listrik tidak padam saat banjir, masyarakat dapat segera menghubungi PLN.

(YUN)

 

  • Bagikan