Bekasi  

Nakes di Kota Bekasi Kewalahan Tangani Pasien Covid-19, Pemkot Bekasi Tambah 150 Tenaga Relawan

Suasana pasien di tenda darurat RSUD Kota Bekasi. Foto: Ist/Gobekasi.id
Suasana pasien di tenda darurat RSUD Kota Bekasi. Foto: Ist/Gobekasi.id

Tenaga kesehatan di RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi mulai kewalahan tangani pasien Covid-19. Sebab, sampai kini, jumlah pasien terus mengalami kenaikan.

Kekinian, Pemerintah Kota Bekasi turun tangan mengirimkan sebanyak 150 tenaga relawan untuk membantu pelayanan di rumah sakit plat merah itu.

“Kalau dibilang kewalahan pasti semua kewalahan, tapi Alhamdulillah kami mendapatkan suport dari pak Wali Kota dengan 150 tenaga relawan yang membantu RSUD,” kata Direktur Utama RSUD Kota Bekasi, Kusnanto Saidi, Jumat (25/6/2021).

Ia berkemuka bahwa relawan yang membantu pelayanan di RSUD Chasbullah Abdulmadjid terdiri dari dokter dan perawat.

“Relawan untuk membantu tenaga karyawan RSUD yang tentunya sudah mulai mencapai titik jenuh ya, kelelahan dalam penanganan Covid-19,” terang dia.

Adapun kondisi RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi saat ini membeludak, kapasitas rumah sakit tidak sebanding dengan jumlah pasien yang perlu mendapat perawatan.

Saat ini, terdapat 368 pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Kota Bekasi, padahal daya tampung rumah sakit sebesar 365 tempat tidur.

Penambahan kapasitas rumah sakit sudah dilakukan, RSUD telah membangun tenda darurat yang berfungsi sebagai triase atau tempat identifikasi awal pasien.

Tenda darurat berdiri di depan ruangan IGD rumah sakit, sementara untuk ruangan tersebut saat ini dialihfungsikan sebagai ruang rawat inap Covid-19.

(ADV/SHY)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *