Sebanyak 200 lebih tenaga kesehatan di Kota Bekasi terpapar Covid-19. Mereka tertular dalam penanganan pasien yang lebih dulu terkonfirmasi Covid-19.
Ratusan petugas itu merupakan pegawai dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Puskesmas.
“Kita belum merekap keseluruhan se-Kota Bekasi, di Dinkes baik itu nakes maupun tenaga administrasi sudah di atas 200 yang terpapar,” Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati, Selasa (29/6/2021).
Untuk memaksimalkan pelayanan kepada para pasien, Dinas Kesehatan Kota Bekasi membentuk tim agar seluruh pelayanan di rumah sakit dan puskesmas maupun administrasi berjalan secara efektif.
“Jadi memang kita betul-betul harus membuat tim seefektif mungkin karena dengan berkurangnya tenaga-tenaga yang sedang isoman (isolasi mandiri) dan yang di rumah sakit,” ujarnya.
Tanti bersyukur karena tidak ada tenaga kesehatan maupun tenaga administrasi di Dinas Kesehatan yang positif Covid-19 tersebut berakhir meninggal dunia.
“Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada (yang meninggal dunia). Mudah-mudahan tidak terjadi kasus meninggal. Karena mereka sangat diperlukan oleh masyarakat di saat sedang tinggi-tingginya kasus Covid-19 saat ini,” imbuhnya.
(AS)