Kota Bekasi Sukses Vaksinasi 37.000 Warga dalam Tiga Hari

  • Bagikan
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi melihat langsung pelaksanaan vaksinasi massal kepada 25.000 peserta di Stadion Patriot Candrabhaga. Foto: Ist/Gobekasi.id
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi melihat langsung pelaksanaan vaksinasi massal kepada 25.000 peserta di Stadion Patriot Candrabhaga. Foto: Ist/Gobekasi.id

Pemerintah Kota Bekasi sukses melakukan vaksinasi secara massal terhadap 37.000 warganya dalam empat hari. Prosesnya dilakukan dengan cara bertahap di Stadion Patriot Candrabhaga.

Peserta vaksinasi merupakan warga Bekasi atau yang berdomisili di Bekasi mulai dari usia 18 tahun hingga lansia.

Dalam prosesnya, warga terlebih dulu mendaftarkan diri di Puskesmas yang ada di Kota Bekasi dan melakukan screening sehingga peserta vaksin dipastikan sehat dan layak untuk mendapatkan vaksinasi.

“Vaksinasi massal bertempat di lapangan sepakbola dan bisa mencakup jumlah yang banyak baik untuk disabilitas, pelayan publik,sehingga vaksinasi berlangsung dalam jumlah yang banyak, dan sangat memperhatikan protokol kesehatan,” kata Rahmat, Kamis (1/7/2021).

Rahmat juga mengatakan, pihaknya selalu melakukan evaluasi setelah proses kegiatan vaksinasi massal.

“Kita lakukan evaluasi rutin, dan setiap masukan dan selalu melakukan inovasi dan melakukan yang terbaik untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi warga Kota Bekasi,” ucapnya.

Vaksinasi massal perdana diketahui saat Presiden Joko Widodo mendatangi Stadion Patriot Candrabhaga. Jokowi mengungkap bahwa Kota Bekasi akan menjadi proto type dengan melaksanakan vaksinasi menuju herd immunity.

Dari situ, Rahmat merealisasi dengan target vaksinasi massal sebanyak 12.00 peserta di Stadion Patiot Candrabhaga. Prosesnya dibagi menjadi dua tahap. Pertama pada 19 Juni dengan jumlah peserta 4.000 dan kedua pada 23 Juni dengan jumlah 8.000 peserta.

Rahmat berkemuka, vaksinasi yang berjalan pada 19 Juni dimulai pukul 06.00 WIB, berasal empat kecamatan Kota Bekasi. Pihaknya membagi dua line.

Line satu untuk Kecamatan Bekasi Barat dan Kecamatan Bekasi Selatan, line dua untuk Kecamatan Bekasi Utara dan Kecamatan Medan Satria.

“Masing-masing kecamatan ada 1.000 warga. Jadi (total) ada 4.000 warga,” kata Rahmat.

Rahmat mengklaim proses vaksinasi selesai sebelum estimasi waktu yang diperkirakan sebelumnya selama 3 jam. Antrean mulai sepi setelah satu setengah jam sejak prosesnya dimulai pada pukul 06.00 WIB.

“Alhamdulillah ya dilakukan tidak lebih dari satu setengah jam,” ucapnya.

Adapun petugas vaksinator di hari itu sebanyak 260 orang, dan pembantunya itu sekitar 130 orang.

Jadi di sini line satu ada 50 meja dengan 100 vaksinator, dan line dua ada sekitar 160 vaksinator dengan 60 meja. Cara itu ternyata mampu mengurai, karena pada saat dilakukan vaksinasi itu tidak lebih dari setengah menit,” jelas dia.

Demikian pula, vaksinasi massal Covid-19 dengan total 8.000 jiwa berjalan dengan lancar. Rahmat Effendi mengatakan tidak ada kendala dalam proses vaksinasi kepada ribuan warganya.

“Semula untuk wilayah 3 pada tanggal 26 Juni, namun bedasarkan hasil evaluasi dan saat ini kita laksanakan vaksinasi massal pada wilayah 2 dan 3, Alhamdulillah berjalan baik dan lancar,” kata dia. Ada sebanyak 416 Tenaga kesehatan terlibat dalam mensukseskan kegiatan vaksinasi massal tersebut.

Sementara pada hari ini, ada dua sesi dalam pelaksanaan vaksinasi massal terhadap 25.000 peserta. Sesi pertama berlangsung mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan 13.00 WIB.

Dan sesi kedua berlanjut mulai pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB di Stadion patriot Candrabhaga.

“Fase pertama itu sudah bisa diselesaikan dalam waktu 1 jam 15 menit,” kata Rahmat.

Setiap sesi terdapat dua jalur. Panitia juga sudah menetapkan meja vaksinasi untuk masing-masing kecamatan.

“Kita lakukan dengan sempurna, dan punya komitmen dan antusias masyarakat juga Alhamdulillah cair, mengalir, dan selesai,” ungkapnya dengan rasa syukur.

Meski sudah di vaksin, Rahmat meminta seluruh elemen masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.

Diantarnya dengan menerapkan pola 5M, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan.

Sebanyak 300 vaksinator dilibatkan untuk melakukan penyuntikan kepada peserta hari ini.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyapa para tenaga medis atau vaksinator covid-19 di Stadion Patriot Candrabhaga. Foto: Ist/Gobekasi.id
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyapa para tenaga medis atau vaksinator covid-19 di Stadion Patriot Candrabhaga. Foto: Ist/Gobekasi.id

Target Vaksinasi Covid-19 kepada 1,7 Juta Masyarakat

Kekinian, Rahmat akan menggulirkan vaksinasi massal dengan total 50.000 peserta di Stadion Patriot Candrabhaga. Hanya saja, saat ini ia sedang menunggu distribusi vaksin dari Kementerian Kesehatan RI.

Sejatinya, Pemerintah Kota Bekasi menargetkan vaksinasi Covid-19 tersalurkan kepada 1,7 juta masyarakatnya hingga akhir tahun ini. Saat ini, vaksin untuk pencegahan corona itu baru berkisar di angka 500 ribu warga.

Rahmat menyebut jika vaksinasi Covid-19 sebanyak 500 ribu warga belum mencapai 25 persen dari target 70 persen. Upaya akan terus dilakukan degan bekerjasama dengan TNI/Polri dan swasta.

“Kalau 70 persen dari 2,5 (juta) itu sekitaran 1,7 (juta), sekarang baru 500 ribu belum sampai 25 persen,” kata Rahmat.

Pemerintah Kota Bekasi akan mengebut proses vaksinasi ini agar target pemerintah pusat menuju herd immunity terealisasi. Sehingga, Covid-19 dalam negeri segera berlalu.

Sejalan dengan itu, Rahmat juga berupaya meminta persediaan vaksin kepada Kementerian Kesehatan untuk memenuhi target vaksinasi Covid-19 kepada warganya.

“Kalau target sih saya pengin 70 persen, tapi persoalannya kan kemarin Pak Menteri ke sini sama Pak Panglima, itu ada 1 juta dibagi-bagi. Tapi saya sudah minta 100 ribu lagi,” tuturnya.

Target tersebut, kata dia, diharapkan dapat terlaksana tahun ini. “Harus cepat dan tahun ini,” ujarnya.

Wali Kota Bekasi rahmat Effendi ikut mengatur jalannya vaksinasi massal covid-19 terhadap 25.000 peserta di Stadion Patriot Candrabhaga. Foto: Ist/Gobekasi.id
Wali Kota Bekasi rahmat Effendi ikut mengatur jalannya vaksinasi massal covid-19 terhadap 25.000 peserta di Stadion Patriot Candrabhaga. Foto: Ist/Gobekasi.id

Pelaksanaan Vaksinasi Massal dengan Prokes Ketat

Pemerintah Kota Bekasi menegaskan bahwa pelaksaan vaksinasi massal Covid-19 di Stadion Patriot Candrabhaga dilakukan dengan mengedepankan protokol kesehatan secara ketat.

Dalam prosesnya, dikerahkan pula petugas gabungan dari TNI/Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja guna mengatur calon peserta dan mengatisipasi kerumunan di area vaksinasi massal.

“Seluruh peserta sudah memenuhi kriteria, karena petugas puskesmas dan kelurahan sudah melakukan screening sebelum pelaksanaan vaksinasi massal di wilayah masing-masing saat masyarakat mendaftar,” kata dia Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Bekasi, Sajekti Rubiah.

Menurutnya, jika di bandingkan dengan kapasitas Stadion Patriot Candrabhaga, justru jumlah peserta tidak melebihi batas kapasitas.

“Kapasitas stadion 35.000 ribu dan peserta hanya 8.000. Maka itu sudah sesuai dengan penerapan prokes ketat. Para petugas juga telah mengatur agar tidak terjadinya penumpukan dan antrian baik didalam area vaksin dan pintu masuk peserta vaksin,” tegas dia.

Sajekti juga menjelaskan, sebelum dan sesudah kegiatan vaksinasi massal area Stadion Patriot Candrabhaga juga telah disterilkan dengan penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh petugas.

(MYA)

  • Bagikan