Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyusur sejumlah wilayah di Kabupaten dan Kota Bekasi untuk memberikan langsung bantuan pada sejumlah warga, Jumat (23/7/2021).
Ridwan Kamil dan rombongan kecil menyambangi sejumlah titik di wilayah Kabupaten dan Kota Bekasi memakai motor. Secara langsung Ridwan Kamil menemui warga dan menyerahkan bantuan sembako serta uang tunai di wilayah Serang Baru, Ciledug, Setu dan Bantargebang dan Cikarang lalu Jatirasa, Kota Bekasi.
Gubernur juga menyambangi satu keluarga yang tengah menjalani isolasi mandiri di wilayah Bantargebang. Total, Ridwan Kamil menempih perjalanan 50 kilometer dengan memakai motor menyusur Bekasi.
Emil—sapaan akrab Ridwan Kamil mengatakan sebagai pemimpin dirinya mengagendakan untuk rutin turun ke bawah memberikan bantuan langsung pada warga di masa kebijakan PPKM Darurat dan PPKM level 4 ini. Setelah Bandung Raya, pekan ini pihaknya menyisir bantuan untuk warga di wilayah Bekasi, Cianjur dan Bogor.
“Saya kira dengan menyisir khusus mereka yang tidak termasuk dalam data formal. karena selalu ada dalam situasi ini, seperti pedagang yang KTP dari luar, ga masuk ke daftar lokal. jadi semangat hadir itu ingin ditunjukan khusus kepada mereka yang tidak terwakili sistem formal,” tuturnya pada media.
Menurutnya dengan turun langsung, dirinya bisa mengetahui kesulitan warga di lapangan yang ekonominya terdampak di masa pandemi. Dengan memakai motor, pihaknya juga bisa memantau lebih dekat proses penerapan kebijakan PPKM di daerah.
“Kami ingin menyemangati dan berempati kepada masyarakat walaupun kita paham tidak kelihatan (membantu) diomongin, kelihatan (membantu) diomongin. Mending dikerjakan saja walaupun diomongin,” ujarnya.
Warga Senang
Eka (52) warga Cicau, Cikarang Kabupaten Bekasi mengaku terkejut saat tiba-tiba Emil datang di depan rumahnya. Saat itu, Eka sedang bersiap memasak.
“Kaget kirain saya siapa soalnya pakai masker. Pas di buka ternyata Pak Ridwan Kamil. Serasa mimpi,” ujar Eka.
Hal serupa juga dirasakan Anang Ketua RW 01 Desa Sukasejati, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Dengan gugup Anang memberanikan diri menyapa Emil saat beristirahat di warung pinggir jalan.
Emil pun memberikan sembako kepadanya dan sejumlah warga yang berada di lokasi tersebut. “Mayoritas warga di sini berdagang dan bertani. Senang lah ada pejabat yang peduli. Alhamdulillah kalau di daerah saya bantuan nyampe dari pusat dan provinsi,” ungkapnya.